TEGAL, radartegal- Tercatat sejak Januari - Agustus 2024 ini, sudah ada musibah kebakaran di Kota Tegal sebanyak 49 kali. Karenanya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal telah mengirimkan surat imbauan kepada 27 kelurahan, untuk bisa mewaspadai kebakaran dan menyampaikannya kepada warganya.
Untuk mengantisipasi musibah kebakaran di Kota Tegal, Satpol PP dan Unit Pemadam Kebakaran sengaja keliling kota hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024. Mereka mengajak masyarakat untuk sama-sama mewaspadai terjadinya kebakaran akibat kelalaian di musim kemarau ini.
Dengan menggunakan mobil patroli Satpol yang terdapat pengeras suara dan mobil Damkar, petugas woro-woro kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, membuang puntung rokok sembarangan hingga kelalaian dalam mematikan sumber listrik.
Kasatpol PP Kota Tegal Hartoto mengatakan patroli dan sosialisasi hingga edukasi ini diharapkan agar masyarakat bisa sama-sama mewaspadai terjadinya kebakaran di Kota Tegal.
BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran di Pelabuhan Tegal, Kapal-kapal Diminta Lakukan Penyiraman
BACA JUGA: Kandang di Bulakamba Brebes Kebakaran, 30 Ribu Ekor Anak Ayam Mati Terpanggang
"Ini sudah memasuki musim kemarau. Potensi kebakaran cukup tinggi. Terutama beberapa kejadian terakhir ini yakni kebakaran lahan kosong," katanya.
Karenanya Hartoto meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas seperti membakar sampah sembarangan, membuang putung rokok sembarangan, dan tidak lalai dalam mematikan instalasi listrik.
"Catatan Unit Damkar, sejak Januari - Agustus 2024 ini sudah ada musibah kebakaran sebanyak 49. Dan angka ini cukup tinggi," jelasnya.
Dengan menggunakan pengeras suara, petugas Satpol dan Damkar woro-woro dan meminta masyarakat waspada kebakaran di Kota Tegal.
BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran Saat Pilkada di Brebes, Ini yang Dilakukan KPU
BACA JUGA: Punya Gedung Baru Pasca Kebakaran, Kepala BPN Brebes Siyamto : Apar Kami Gandakan
"Mari kita jaga bersama, lingkungan dan Kota Tegal bebas dari musibah kebakaran. Sebab musibah kebakaran rata-rata terjadi akibat kelalaian kita sendiri," terangnya.
Dalam patroli ini, petugas berkeliling dari Jalan Ki Gede Sebayu menuju ke Kawasan City Walk dan menuju ke Pelabuhan. Di area pesisir ini, petugas memberikan edukasi agar pengelola, pemilik kapal hingga nelayan diminta waspada kebakaran dengan tidak melakukan aktivitas yang bisa membahayakan.