TEGAL, radartegal.id - Jumlah pasangan yang resmi dinikahkan di KUA Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal selama bulan Dzulhijjah atau bulan haji kemarin mengalami peningkatan dari sebelumnya. Itu, karena adanya stigma di masyarakat jika bulan tersebut merupakan waktu yang baik untuk pernikahan.
Kepala KUA Kecamatan Tegal Timur Syamsul Arif mengatakan pihaknya telah mencatat adanya peningkatan signifikan, jumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan. Sabtu 8 Juni 2024 hingga 6 Juli 2024, KUA Tegal Timur mencatat 147 pasangan telah resmi dinikahkan.
"Jadi memang ada peningkatan pada bulan Dzulhijah 1445 Hijriah atau yang biasa disebut bulan haji. Peningkatan ini mungkin disebabkan stigma di masyarakat bahwa bulan haji merupakan bulan yang baik untuk menikah," ujar Syamsul Arif Rabu (17/7).
Menurut Syamsul, peningkatan pernikahan di bulan Dzulhijah ini juga cukup tinggi. Jika dibandingkan dengan bulan- bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Miris! Banyak Pengajuan Pernikahan Dini di Tegal, Hamil Duluan Jadi Alasan
BACA JUGA: Banyak Anak di Bawah Umur di Tegal Ajukan Pernikahan Dini, Hamil Duluan Jadi Salah Satu Penyebabnya
"Termasuk bila dibandingkan dengan bulan Syawal sekalipun. Tak terkecuali jika dibandingkan dengan momen yang sama yakni bulan haji di 2023," katanya.
Menurut Syamsul, pada bulan Dhulhijjah 2023 lalu, hanya ada 134 pasang saja yang melangsungkan pernikahan. Dia mengingatkan sebelum melangsungkan pernikahan, calon pengantin (Catin) wajib mengikuti bimbingan pernikahan yang dilakukan KUA Tegal Timur.
"Itu, tidak hanya dilakukan petugas KUA tetapi juga melibatkan Puskesmas Kota. Untuk memberikan pemahaman kepada Catin yang akan menjalani bahtera rumah tangga bersama pasangannya," pungkasnya.