Bantu Pembangunan Jembatan Gantung TMMD, Pemkab Tegal Siapkan Anggaran Rp520 Juta

Selasa 16-07-2024,12:05 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

JATINEGARA, radartegal.id – Meski masuk dalam program Karya Bhakti TNI Perdesaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal nampaknya tidak berpangku tangan. Anggaran Rp520 juta tetap disiapkan untuk pembangunan jembatan gantung yang diinisiasi TNI dalam TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Saat meresmikan pengoperasan dua jembatan gantung Merah Putih yang terletak di Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara dan Desa Banjar Agung, Kecamatan Warureja, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah memberikan apresiasinya kepada jajaran TNI Kodam IV/Diponegoro khususnya Kodim 0712/Tegal. Karena telah menginisiasi pembangunan jembatan gantung melalui program Karya Bhakti TNI Perdesaan sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemerintah daerah. 

Tidak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para donatur dan para pihak yang telah berpartisipasi membantu secara materiil maupun nonmateriil sehingga pembangunan jembatan gantung ini dapat terealisasi.

Menurutnya, kolaborasi pembiayaan konstruksi dan sinergitas antarstakeholders di dalamnya menjadi kunci sukses sekaligus modal sosial yang kuat untuk membangun. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa-desa tertinggal dengan membuka akses jalan yang memadai.

BACA JUGA: Jembatan Gantung Desa Kaliwungu Tegal Akhirnya Dibangun, Kades: Dulu Harus Jalan Memutar 5-6 Km

BACA JUGA: Jembatan Gantung di Tengah Hutan Pinus Kabupaten Tegal Selesai Dibangun, Warga Tak Lagi Terisolir

Ia pun berharap pembangunan jembatan gantung ini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur perdesaan sehingga akses transportasi warga Karangsari dan sekitarnya semakin lancar dan mudah. Termasuk membantu mobilitas pengangkutan hasil bumi dan pelaku jasa yang dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakatnya.

Selain itu, lanjut Agustyarsyah, keberadaan infrastruktur seperi jembatan gantung ini juga dapat meningkatkan akses pendidikan anak-anak sekolah, akses warga ke fasilitas kesehatan terdekat yang tentunya diperlukan untuk kondisi kegawatdaruratan. Muaranya ada pada penurunan angka risiko kematian ibu dan bayi.

“Kami telah mengalokasikan anggaran senilai Rp520 juta dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024 untuk membantu pembangunan jembatan ini melalui program Karya Bhakti TNI Perdesaan atau TMMD,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi mengungkapkan penggunaan dana APBD tersebut dialokasikan untuk biaya perakitan jembatan dan mobilisasinya dari Bandung ke Kabupaten Tegal serta pembangunan pondasi penyangga jembatan gantung.

BACA JUGA: Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri

BACA JUGA: Dianggarkan Rp2,5 Miliar, Pembangunan Jembatan Gantung di Banjaragung Kabupaten Tegal Mulai Dikerjakan

Usai meresmikan pengoperasian dua jembatan gantung tersebut, Mayjen Deddy bersama unsur Kodam IV/Diponegoro melanjutkan perjalanan dinasnya ke Desa Cenggini Kecamatan Balapulang dan Desa Wanasari Kecamatan Margasari untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan dua jembatan gantung lainnya. 

Diketahui, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi didampingi Komandan Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Jamaluddin meresmikan pengoperasian dua jembatan gantung Merah Putih yang terletak di Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara dan Desa Banjar Agung, Kecamatan Warureja di Dusun Karangsari, Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Jumat, 12 Juli 2024 pagi.

Kategori :