Kue Tempel Khas Tegal, Dibuat Tanpa Minyak dan Sudah Ada Sejak Tahun 1940-an

Senin 15-07-2024,12:06 WIB
Reporter : Nabila Fitri Amelia
Editor : Khikmah Wati

Untuk cara pembuatannya, adonan tepung beras ketan pertama-tama harus dituangkan di atas wajan. Lalu, di atas adonan beras itu kemudian ditaburi gula Jawa yang dihaluskan.

Setelah setengah matang, pisang raja yang matang dilumatkan dalam adonan hingga merata. Adonan itu kemudian dibiarkan sampai panas sambil ditutupi lapisan daun.

Selanjutnya, kue tempel khas Tegal ditunggu sampai matang. Karena tradisional, proses pembuatannya sama sekali tidak menggunakan pengawet makanan.

Peran kue tempel dalam budaya Tegal

Selain menjadi menu tradisional, kue tempel khas Tegal ini juga menjadi bagian dari budaya daerah. Karena kue ini sering hadir dalam beberapa upacara adat dan perayaan yang merupakan simbol persatuan dan tradisi.

BACA JUGA: Ragam Kuliner Tegal Bikin Ngiler, Suguhkan Keanekaragaman Rasa yang Menggoda

BACA JUGA: Ramadhan Istimewa, Ini 3 Resep Kue Nastar Anti Gagal dan Lainnya yang Bisa Jadi Peluang Usaha

Proses pembuatan yang sering dilakukan secara bersama-sama dapat memperkuat ikatan sosial dalam  masyarakat sebagai pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

Nilai gizi kue tempel khas Tegal

Sebagai makanan berbahan dasar ketan, makanan ini bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik. Kelapa parut dalam isiannya menambah lemak dan serat sehat.

Sedangkan gula merah memberikan energi yang cepat. Meskipun bukan makanan yang rendah kalori, kue tempel khas Tegal bisa menjadi camilan yang bergizi dan mengenyangkan.

Demikianlah uraian tentang kue tempel khas Tegal yang merupakan salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke Kota Bahari. Selamat mencicipi.

Kategori :