SLAWI, radartegal.id- Komitmen Komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal untuk mengawasi proses pencocokan dan penelitian (coklit) benar-benar dilakukan. Salah satunya dilakukan di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
Pengawasan dilakukan terhadap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat melakukan coklit terhadap kepala Desa Blubuk, baru-baru ini.
Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Tegal Sri Anjarwati mengaku saat ini memang sedang mengawasi petugas pantarlih yang melaksanakan coklit daftar pemilih.
Dia mengkhawatirkan adanya joki dalam pelaksanaan coklit. Karena petugas coklit harus Pantarlih sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Coklit Rawan Joki, Petugas Pantarlih di Kabupaten Tegal Harus Sesuai dengan SK Pengangkatan
BACA JUGA: Rawan Joki, Bawaslu Kabupaten Tegal Bakal Tindak Tegas Jika Pantarlih Bermasalah
"Joki Pantarlih salah satu kerawanan dalam coklit. Kami sudah tekankan kepada Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) saat Pantarlih melakukan coklit harus dicek SK pengangkatannya," tegasnya.
Pantarlih hingga kini masih melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilukada di Kabupaten Tegal. Pelaksanaan coklit ini berlangsung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dukuhwaru Nasyrul Mustaqim melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM PPK Dukuhwaru Nurkhasan mengatakan, jumlah pantarlih di Kecamatan Dukuhwaru sebanyak 192 orang.
Mereka bertugas untuk melaksanakan coklit terhadap daftar pemilih di 97 TPS yang tersebar di 10 desa di kecamatan tersebut.
BACA JUGA: Kisah Petugas Pantarlih Pemilu 2024 Kota Semarang Mendata Gubernur Jateng, Grogi Saat Digoda Ganjar
BACA JUGA: 6.289 Petugas Pantarlih Brebes Mulai Coklit 1.508.339 Pemilih, Ini Jadwal Lengkapnya
Sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kecamatan Dukuhwaru sebanyak 53.664 orang.
"Kali ini, kita melaksanakan coklit kepada Bapak Kepala Desa Blubuk," kata Nurkhasan, Kamis, 4 Juli 2024.