Perubahan suhu yang drastis dapat mempengaruhi tekstur, rasa, dan kualitas makanan. Misalnya, makanan yang berkuah bisa mengalami perubahan tekstur pada daging atau sayuran di dalamnya. Selain itu, pendinginan yang cepat bisa membuat makanan menjadi lembek atau kehilangan cita rasanya.
3. Kontaminasi Silang
Menyimpan makanan panas di kulkas bisa meningkatkan risiko kontaminasi silang. Uap panas dari makanan bisa mencairkan es atau embun yang ada di dalam kulkas, menciptakan lingkungan yang lembap. Lingkungan lembap ini bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang kemudian bisa mencemari makanan lain di dalam kulkas.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kulkas Mini, Ada yang Buat Tidur Sering Terjaga
BACA JUGA: Kekurangan Kulkas 1 Pintu, Pertimbangan Matang Sebelum Membeli
Tips Menyimpan Makanan dengan Aman
1. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan
Sebaiknya biarkan makanan panas sedikit mendingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Kamu bisa menggunakan metode pendinginan cepat, seperti menempatkan wadah makanan di dalam baskom berisi air dingin atau es batu. Ini akan membantu menurunkan suhu makanan lebih cepat tanpa meningkatkan suhu kulkas.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara bisa membantu menjaga kualitas dan mencegah kontaminasi silang. Pastikan wadahnya bersih dan bebas dari retak atau kerusakan.
3. Simpan dalam Porsi Kecil
Menyimpan makanan dalam porsi kecil memungkinkan makanan mendingin lebih cepat. Kamu bisa membagi makanan dalam beberapa wadah kecil daripada menyimpan dalam satu wadah besar.
4. Hindari Mengisi Kulkas Terlalu Penuh
Kulkas yang terlalu penuh akan mengurangi sirkulasi udara dingin, sehingga makanan tidak dapat didinginkan secara merata. Pastikan ada ruang yang cukup untuk udara bersirkulasi di sekitar makanan.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Kulkas Mini Terbaik dan Hemat Listrik di 2024, Cuma Rp1 Jutaan Gak Bakal Nyesek