AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan Sebatik
BRILINK- Melalui layanan branchless banking yakni AgenBRILink, BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat inklusi keuangan hingga ke kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar).-Istimewa-radartegal.disway.id
radartegal.com– Keberadaan layanan keuangan yang mudah dijangkau menjadi kebutuhan penting bagi aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. Melalui layanan branchless banking yakni AgenBRILink, BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat inklusi keuangan hingga ke kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar).
Komitmen tersebut tercermin melalui kiprah Muhammad Yusuf, mitra AgenBRILink yang beroperasi di Desa Liangbunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sejak mulai menjalankan usahanya sebagai AgenBRILink pada 2017, Yusuf konsisten menghadirkan layanan perbankan yang dekat, cepat, dan terjangkau bagi warga.
“Alhamdulillah perkembangan AgenBRILink di sini sangat bagus, karena masyarakat menilai kehadiran kami sangat memudahkan mereka, mengingat BRI Unit letaknya sangat jauh. Jadi, AgenBRILink selain menjadi solusi praktis, juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi saya,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Pulau Sebatik merupakan pulau Indonesia yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Komoditas seperti kelapa sawit dan hasil laut menjadi penopang utama aktivitas ekonomi di kawasan ini. Di Desa Liangbunyu, kondisi tersebut terlihat jelas dari mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani rumput laut dan petani kelapa sawit, dua sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga setempat.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-130, BRI Hadirkan Diskon Fantastis untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun
BACA JUGA: Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T
Perputaran ekonomi yang berjalan setiap hari ini membuat kebutuhan layanan transaksi keuangan cepat makin meningkat.
“Warga di sini kan beraktivitas dari pagi hingga sore, kemudian dari hasil panen rumput laut dan sawit cukup juga cukup rutin, sehingga kebutuhan transaksi masyarakat cukup bervariasi. Mulai dari setor–tarik tunai dan transfer, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa,” ungkap Yusuf.
Setelah 8 tahun menjadi AgenBRILink, Yusuf pun berharap usahanya bisa terus berkembang. Ia mengucapkan terima kasih pada BRI yang sudah memberikan kesempatan padanya menjadi AgenBRILink, sehingga dapat membantu transaksi keuangan masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa AgenBRILink di kawasan perbatasan sekaligus membuka akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan formal, mendukung literasi dan inklusi keuangan yang menjadi agenda nasional.
“Layanan keuangan yang dekat dan mudah dijangkau membuat aktivitas keuangan warga menjadi lebih efisien. Sementara bagi agen seperti Yusuf, peran ini turut memperkuat pendapatan dan mendorong perputaran uang di lingkungan sekitar,” ungkap Dhanny.
BACA JUGA: BRI Perkuat Literasi Keuangan Anak Lewat Tabungan dan Program Pendidikan
BACA JUGA: Teras BRI Kapal Hadir Sebagai Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



