Sama-sama Beresiko, Antara Pinjol dan Paylater Mana yang Lebih Menguntungkan?

Minggu 30-06-2024,16:59 WIB
Reporter : Abillah Fatkhuriski
Editor : Teguh Mujiarto

BACA JUGA: Pengguna Paylater Terbanyak di Indonesia Ternyata Ada di Daerah Ini, Tempatmu Masuk Ga?

BACA JUGA: Penyebab Akun Shoope PayLater Dinonaktifkan, Lakukan Pembaruan Data Sebelum Semua Transaksi Hilang

Potensi Penipuan: Maraknya pinjol ilegal membuat kamu harus ekstra hati-hati. Pastikan memilih pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Keuntungan dan Risiko Paylater

  • Keuntungan

Kemudahan Belanja: Kamu bisa membeli barang atau jasa yang dibutuhkan tanpa harus membayar langsung. Ini sangat membantu terutama ketika dana sedang terbatas.

Bunga Lebih Rendah: Dibandingkan dengan pinjol, bunga paylater cenderung lebih rendah. Bahkan, beberapa layanan paylater menawarkan cicilan 0%.

Promosi Menarik: Banyak platform menawarkan promo menarik seperti diskon atau cashback jika menggunakan paylater. Ini tentu bisa menghemat pengeluaranmu.

  • Risiko

Konsumtif: Kemudahan akses paylater bisa membuat kamu lebih konsumtif. Godaan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan bisa sangat besar.

Tenggat Waktu Pembayaran: Jika tidak hati-hati, kamu bisa terlambat membayar. Meskipun bunganya lebih rendah, denda keterlambatan tetap bisa menjadi beban.

BACA JUGA: Kenali 4 Kelas Pesawat Sebelum Ambil Cicilan Tiket Pesawat Pakai Paylater

BACA JUGA: 6 Pinjol Semi Legal Sudah Berizin OJK, Tapi Belum Punya DC Lapangan Terbaru Juni 2024

Keterbatasan Tempat Penggunaan: Tidak semua merchant menerima paylater. Jadi, kamu perlu memastikan bahwa tempat belanjamu mendukung metode pembayaran ini.

Mana yang Lebih Berisiko?

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa pinjol dan paylater masing-masing memiliki keuntungan dan risikonya. Namun, jika dilihat dari segi risiko finansial, pinjol cenderung lebih berisiko karena:

  • Bunga Tinggi: Pinjol memiliki bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan paylater. Ini bisa membuat beban utang meningkat drastis jika tidak segera dilunasi.
  • Penagihan Agresif: Metode penagihan yang sering kali tidak etis bisa memberikan tekanan mental yang besar pada peminjam.
  • Potensi Penipuan: Banyaknya pinjol ilegal membuat risiko penipuan lebih besar.

Sedangkan paylater, meskipun bisa mendorong perilaku konsumtif, risikonya cenderung lebih terkendali. Bunganya lebih rendah dan sering kali ada promo menarik yang bisa dimanfaatkan.

Kategori :