radartegal.id - Siapa sih yang nggak kenal dengan pinjol dan paylater di zaman sekarang? Di era digital ini, kemudahan finansial ada di ujung jari.
Kamu bisa belanja barang impian atau memenuhi kebutuhan mendesak dengan cepat tanpa ribet. Tapi, pernahkah kamu berpikir, mana yang sebenarnya lebih berisiko, pinjol atau paylater? Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu Pinjol dan Paylater?
Pinjol adalah layanan pinjaman uang yang bisa diakses secara online. Tanpa perlu tatap muka, kamu bisa mendapatkan dana cepat dengan syarat yang relatif mudah. Prosesnya cepat, biasanya hanya butuh waktu hitungan menit hingga beberapa jam.
Paylater adalah layanan yang memungkinkan kamu berbelanja sekarang dan membayar nanti. Layanan ini biasanya tersedia di platform e-commerce atau aplikasi transportasi online. Kamu bisa membeli barang atau jasa, lalu membayar dalam bentuk cicilan pada waktu yang telah ditentukan.
BACA JUGA: 5 Perbedaan Dana Talangan dan Pinjol, Sama-sama Pinjaman Darurat tapi Ini Unggul Mana?
BACA JUGA: 8 Cara Menjaga KTP agar Tidak Dijadikan Pinjol, Hati-hati Jangan Sembarang Klik Ini
Keuntungan dan Risiko Pinjol
Keuntungan
Proses Cepat dan Mudah: Kamu nggak perlu repot-repot datang ke bank atau lembaga keuangan. Cukup dengan ponsel dan KTP, dana bisa cair dalam waktu singkat.
Tanpa Agunan: Berbeda dengan pinjaman bank, pinjol biasanya tidak memerlukan agunan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kehilangan aset berharga.
Aksesibilitas: Pinjol tersedia untuk siapa saja, termasuk mereka yang mungkin sulit mendapatkan pinjaman dari bank.
- Risiko
Bunga Tinggi: Inilah salah satu risiko terbesar. Bunga pinjol bisa sangat tinggi, bahkan mencapai puluhan persen per bulan. Jika terlambat membayar, bunga ini bisa menumpuk dan menjadi beban yang berat.
Penagihan Agresif: Banyak laporan tentang metode penagihan yang agresif dan kadang-kadang tidak etis. Ini bisa menimbulkan tekanan mental bagi peminjam.