BACA JUGA : Setir Mobil di Indonesia di Sebelah Kanan, Ternyata Begini Sejarah dan Alasannya
4. Berat Muatan
Jarak tempuh mobil berubah juga karena dipengaruhi berat muatannya. Jumlah beban yang dibawa oleh mobil seperti penumpang dan barang bawaan ini yang sangat berdampak pada mesin serta jarak tempuh.
5. Cuaca
Selain dari mobil itu sendiri, cuaca juga ternyata berdampak pada perubahan jarak tempuh. Misalnya suhu udara, kelembaban, sampai kecepatan angin berpengaruh pada aerodinamika kendaraan.
6. Perawatan dan Kondisi Mobil
Faktor yang mempengaruhi jarak tempuh mobil tidak ketinggalan yaitu dari perawatan dan kondisinya sendiri. Jika mobil mendapatkan perawatan rutin tentu performanya tetap apik.
Misalnya penggantian oli yang tepat waktu, penggantian filter udara, dan perawatan mesin lainnya. Perawatan-perawatan seperti ini membuat performa yang lebih baik dan jarak tempuh yang lebih panjang.
BACA JUGA : Tips Penggunaan AC Mobil, Kalau Salah Efeknya Bahaya Loh!
7. Gaya Mengemudi
Gaya berkendara seseorang juga bisa jadi salah satu alasan jarak tempuh mobil berkurang. Misalnya akselerasi yang sering atau pengereman mendadak bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan akhirnya berdampak pada jarak tempuh.
Penutup
Beberapa hal di atas merupakan sedikit dari penyebab yang bisa berdampak pada jarak tempuh mobil. Pastikan Anda untuk selalu merawat kendaraan dengan rutin.
Mulai dari ganti oli, memperhatikan transmisi, rem, dan sebagainya yang bisa berdampak pada keselamatan berkendara. Faktor-faktor tadi bekerja bersama-sama dalam menentukan jarak yang bisa ditempuh mobil.
Maka dari itu, selalu pastikan kendaraan dalam keadaan optimal jika ingin menjaga jarak tempuh yang juga optimal. Demikian 7 faktor yang mempengaruhi jarak tempuh mobil.