Penilaian risiko
Perbedaan antara pinjol dan paylater sebenarnya tidak begitu jauh secara keseluruhan. Pinjol lebih berisiko jika digunakan tanpa perencanaan keuangan yang matang serta jika memilih pinjol yang belum berizin OJK.
Sementara paylater risikonya memang cenderung lebih rendah, tetapi bisa tinggi risikonya jika digunakan dengan tidak terkendali. Apalagi kemudahan paylater ini dalam belanja online sering menjerat sebagian pengguna dalam tunggakan yang besar karena ketergantungan.
Penutup
Sebenarnya sah-sah saja jika ingin menggunakan pinjol atau paylater, selama memahami apa saja risiko serta kebijakan yang diterapkan. Pastikan mengajukan pinjaman di platform yang sudah terdaftar oleh otoritas keuangan.
BACA JUGA: Praktis! Cara Transfer Paylater Akulaku ke Rekening, Cairkan dengan Cepat Tanpa Syarat Apapun
BACA JUGA: Kredit Macet Pinjol Bisa Berakibat Fatal! Dampaknya Bisa Bikin Malu
Hal ini demi meminimalisir risiko adanya pencurian data dan tetap mendapatkan hak perlindungan sebagai konsumen. Demikian perbandingan risiko pinjol vs paylater.