Risiko menggunakan pinjaman online sangat fatal, apalagi pinjam di perusahaan yang tidak terdaftar. Sampai saat ini masih ada beberapa layanan yang belum mengantongi izin OJK dan sangat berisiko bagi keamanan data sampai finansial pengguna.
BACA JUGA: 7 Pertimbangan Sebelum Berikan Izin Akses Aplikasi Pinjol yang Harus Diketahui, Jangan Asal ACC!
- Keterlambatan Pembayaran
Perbandingan risiko pinjol vs paylater soal keterlambatan ini sebenarnya tidak beda jauh. Layanan akan menerapkan sistem denda bagi pengguna yang belum membayar setelah jatuh tempo.
Namun, besarannya tentu berbeda antara pinjol dengan paylater. Tergantung dengan kebijakan penyedia layanan masing-masing.
2. Paylater
- Batas Waktu Bayar
Bedanya pinjol dengan paylater dalam urusan waktu pembayaran juga tidak jauh beda. Kedua layanan menerapkan tenor tertentu yang harus dipatuhi tiap pengguna, agar tidak terkena denda atau biaya keterlambatan bayar.
- Pengeluaran Tidak Terkendali
Perbandingan risiko pinjol vs paylater sebenarnya sama-sama bisa merusak kondisi finansial seseorang. Sama seperti pinjol, menggunakan paylater berlebihan bisa memicu sifat konsumtif dan berisiko menumpuk hutang semakin banyak.
BACA JUGA: Jasa Mencairkan Limit Paylater Akulaku dengan Cepat ke Rekening Apakah Aman?
BACA JUGA: Kredit Macet Pinjol Bisa Berakibat Fatal! Dampaknya Bisa Bikin Malu
- Pengelolaan Keuangan
Jika seseorang tidak mengelola dan menggunakan pinjaman dengan bijak, maka bisa berisiko terjerat siklus hutang yang besar. Apalagi jika sebelumnya tidak memiliki perencaan keuangan yang matang.