PALESTINA, radartegal.id - Warga Palestina yang bermukim di Tepi Barat menyambut baik pengakuan kedaulatan dari tiga negara Eropa terhadap Palestina. Tiga negara tersebut adalah Irlandia, Norwegia, dan Spanyol.
Pengakuan ini merupakan tonggak penting dalam perjuangan Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara berdaulat. Pada Selasa, 28 Mei 2024, bendera Irlandia, Norwegia, dan Spanyol dikibarkan bersama bendera Palestina di berbagai sudut Tepi Barat.
Pemandangan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga cerminan harapan dan optimisme warga Palestina terhadap masa depan mereka. Osama Kahil, seorang warga Ramallah, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengakuan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Irlandia, Norwegia, dan Spanyol atas langkah berani mereka. Ini memberikan kami harapan baru untuk masa depan yang lebih baik dan merdeka dari segala bentuk pendudukan," ujarnya yang kami kutip dari Associated Press Kamis, 30 Mei 2024.
BACA JUGA: IDF Ketar-ketir, Negara Barat Kecam Serangan Brutal Militer Israel di Rafah
Kahil juga berharap bahwa negara-negara Eropa lainnya akan mengikuti jejak tiga negara tersebut.
"Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di Eropa untuk mengakui kedaulatan kami. Semakin banyak negara yang mendukung, semakin kuat pula tekad kami untuk berjuang demi kebebasan," tambahnya.
Reaksi Internasional
Pengakuan resmi dari Irlandia, Norwegia, dan Spanyol pada 28 Mei 2024 menambah daftar negara yang mengakui kedaulatan Palestina menjadi lebih dari 140 negara. Langkah diplomatik ini dipandang sebagai upaya untuk melunakkan aksi Israel terhadap Palestina dan mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik pengakuan ini. Israel secara tegas mengecam langkah tiga negara tersebut. "Kami sangat tidak terima terhadap pengakuan yang diberikan oleh Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Ini merupakan langkah yang merugikan proses perdamaian dan hanya akan memperburuk situasi," ujar juru bicara pemerintah Israel yang dirilis Israel Goverment Press Office.
BACA JUGA: Pernah Ejek Indonesia Negara Terbelakang, Kini Nasib Federasi Sepak Bola Israel Diujung Tanduk
Dampak dan Harapan