Pemerintah Terapkan Iuran Tapera, Begini Cara Netizen Menanggapinya

Rabu 29-05-2024,16:31 WIB
Reporter : Abillah Fatkhuriski
Editor : Teguh Mujiarto

“Boleh memutus asal usul masyarakat, sulitnya mendapatkan pekerjaan di negeri sendiri tanpa syarat apapun selain KTP, lihat masih banyak pengangguran di negeri ini.”

BACA JUGA: TC Timnas Indonesia Hari Kedua, Elkan Baggot Berpeluang Kembali, STY Panggil Lagi Shayne Pattynama Usai Absen

“MASIH INGATKAH KITA ASABRI DAN JIWASRAYA BAGAIMANA MEREKA MENGELOLA UANG RAKYAT??? YANG ADA DI KORUPSI!!!!”

  • Kekhawatiran akan Korupsi:

“Tujuanya sangat BAIK & IDEALIS. Kenyataan sesudah beberapa TAHUN KEMUDIAN, Oknum Pengurus mulai DIREKTUR, KEPALA KEUANGAN mulai OTAK dan TANGANYA GATAL kepingin CURI. (INGAT TASPEN & DANA HAJI dll)”

  • Keberatan dari Pemilik Rumah:

“Udah punya rumah tetep diwajibkan ikut setor. Bilang aja 'Wahai Rakyat, Pinjem dulu seratus'. Apalagi baru bisa cair setelah umur 58 tahun. Udah gak ada nilainya tuh kemakan inflasi. Mending diputer sendiri jelas nilai uangnya pada saat itu bukan zaman dulu.”

Analisis Kebijakan Iuran Tapera

Mari kita telaah lebih dalam mengenai beberapa poin utama yang menjadi perhatian publik:

  • Tujuan dan Manfaat Tapera

Kebijakan Tapera bertujuan untuk membantu pekerja memiliki rumah dengan tabungan yang dikelola secara nasional. Ini seharusnya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pembiayaan perumahan secara mandiri.

BACA JUGA: Harga Tiket Timnas Indonesia Naik 2X Lipat Jelang Lawan Irak dan Filipina, Netizen Protes Karena Kemahalan

  • Kekhawatiran akan Korupsi

Netizen mengkhawatirkan pengelolaan dana yang tidak transparan dan berpotensi dikorupsi, mengingat beberapa kasus korupsi sebelumnya yang melibatkan dana publik. Ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk memastikan bahwa dana Tapera dikelola dengan baik dan transparan.

  • Keberatan Pemilik Rumah

Wajibnya kontribusi bagi mereka yang sudah memiliki rumah dianggap memberatkan. Banyak yang berpendapat bahwa uang tersebut lebih baik dikelola sendiri karena kekhawatiran terhadap nilai uang yang tergerus inflasi saat diterima di usia pensiun.

Apa Solusinya?

Untuk mengatasi kekhawatiran dan kritik dari masyarakat, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Transparansi dan Akuntabilitas

Pemerintah harus menjamin transparansi dalam pengelolaan dana Tapera. Setiap transaksi dan penggunaan dana harus dapat dipantau oleh publik untuk mencegah praktik korupsi.

BACA JUGA: Sore Ini, Jamaah Haji Asal Kota Tegal Kloter 33 Berangkat dari Madinah ke Mekah

  • Edukasi Masyarakat

Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat dan mekanisme Tapera. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih menerima dan mendukung kebijakan ini.

  • Fleksibilitas bagi Pemilik Rumah
Kategori :