TEGAL, radartegal.id - Siapa yang suka mampir ke angkringan balwas? Pasti kalian sering meliht gedung DPRD kota Tegal. Gedung ini memiliki sejarah yang tidak kalah penting dengan lanal Tegal.
Sejarah gedung DPRD kota Tegal yang berwarna putih ini, dan masih berfungsi sampai sekarang. Ternyata dahulu adalah tempat karisidenan zaman kolonial.
Jika kita menengok arsitekturnya terdapat empat pilar, ciri khas bangunan Belanda. Konon sejarah gedung DPRD ini menjadi pusat pemerintahan kota Tegal pada saat penjajahan Belanda.
Berikur sejarah gedung DPRD kota Tegal yang berada di Balwas dan berada disamping gedung lanal Tegal. Bukti kuatnya sistem pemerintahan tempo dulu, simak sampai selesai.
BACA JUGA: Sejarah Gedung Birao Kota Tegal, Ternyata Menjadi Bukti Perkretaapian Di Jawa Tengah
BACA JUGA: 5 Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah, Salah Satunya Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Sejarah gedung DPRD kota Tegal
Salah satu gedung paling tua di kota Tegal adalah Gedung Tua Kantor DPRD Kota Tegal yang merupakan peninggalan Belanda. Dulunya bangunan itu merupakan peninggalan Belanda yang dibangun 1750-an, oleh Mathijs Willem de Man.
Gedung ini menjadi salah satu jejak sejarah kota tua Tegal. Dulunya gedung ini digubakan sebagai tempat Resident Tegal atau dalam bahasa Belanda Resident Huis.
Karena perdagangan VOC berkembang di wilayah Tegal pemerintah kolonial pun membangun gedung itu. Banyak pejabat-pejabat penting yang berkunjung ke Resident Huis.
Karena banyak pejabat tinggi pemerintahan yang datang ke gedung ini, membuat Resident Huis seperti gedung pemerintahan. Penetapan Tegal sebagai kota resident, karena pada tahun 1824 pemerintah Belanda mengangkat seorang Resident.
Penetapan Tegal sebagai ibu kota karisidenan dapat dilacak melalui Regeering Almanak van Nederlandsdsch Indie tahun 1824-1832.
BACA JUGA: Menjadi Tujuan Wisata Budaya, Berikut fakta Menarik Kampung Jalawastu di Brebes