TEGAL, radartegal.id – Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar Expo Slawi Ageng 2024 sebagai rangkaian peringatan hari jadi ke-423, Rabu 22 Mei 2024. Tujuannya, menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal di tengah isu penurunan daya beli masyarakat.
Pj Bupati Tegal dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Suspriyanti mengatakan ajang pameran dan promosi produk UMKM pada gelaran Expo Slawi Ageng 2024 diharapkan mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi local.
Menurutnya, perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan penurunan tajam volume. Serta nilai transaksi atau pembayaran elektronik, termasuk ATM dan kartu kredit saat ini harus direspon cepat pemerintah dengan meningkatkan peredaran jumlah uang di masyarakat.
Sehingga, katanya, momen perayaan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal ditangkap Pemerintah Kabupaten Tegal bersama KPw BI Tegal dengan menggelar Expo Slawi Ageng. Dengan harapan, konsumsi masyarakat akan meningkat dan perputaran jumlah uang selama lima hari ke depan juga ikut meningkat.
BACA JUGA: 64,5 Persen Pelaku UMKM di Indonesia Perempuan, Sekda Jateng Lakukan Ini saat Peringati Hari Kartini
BACA JUGA: Pelaku UMKM di Brebes Ikuti Literasi Hukum
“Kami bersama Bank Indonesia di tengah situasi yang serba tidak pasti ini, memberikan kesempatan, membuka ruang kepada masyarakat. Untuk berbelanja aneka produk UMKM lewat Expo Slawi Ageng 2024 dengan branding-nya Semarak UMKM,” tandasnya.
Ini, kata Suspriyanti, merupakan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Tegal memasarkan dan mempromosikan produknya. Pasar konsumen yang ada harus bisa ditangkap untuk meningkatkan omset penjualan dan menggaet konsumen lokal maupun luar kota.
"Kami mengajak pelaku UMKM ikut mempromosikan event ini ke media sosial. Termasuk menjual produknya lewat live Tiktok Shop atau live Shopee dari tenant masing-masing," ujarnya.
Kepala B Tegal Marwadi mengatakan Semarak UMKM Pantura ini merupakan kali kelima diselenggarakan di Kabupaten Tegal. Tahun ini mengangkat tema strategi pengembangan ekonomi UMKM menuju growing local, go global, go halal.
BACA JUGA: Dorong Peningkatan Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM, Ini yang Dikatakan Pj Gubernur Jateng
BACA JUGA: Dinkop UMKM Jateng dan Kota Tegal Bersama Komerce Dorong Bisnis UMKM lewat TikTok Affiliate
Menurut Marwadi, kegiatan ini berfokus untuk mendorong UMKM di wilayah eks Karesidenan Pekalongan agar naik kelas secara berkelanjutan. Sebagai bank sentral, BI Tegal terus berkontribusi meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian.
"Dukungan pada pengembangan UMKM lebih difokuskan untuk mengendalikan inflasi, mendorong UMKM potensial meraih pasar ekspor dan pasar pariwisata. Serta meningkatkan akses keuangan bagi pelaku UMKM untuk menjaga stabilitas sistem keuangannya," kata Marwadi.
Pada kesempatan itu, juga diluncurkan tiga Zona KHAS atau kuliner halal, aman dan sehat di Kabupaten Tegal. Ketiga lokasi tersebut adalah Pujasera di objek wisata Waduk Cacaban dengan 45 tenant, kantin sekolah di SMA Negeri 1 Slawi dengan lima tenant, dan kedai tenant kuliner di Rest Area KM 282B Joglo Tegal dengan 20 tenant.