14 Tahun Mengajar Baru Dilantik Jadi PPPK, Guru di Brebes Potong Rambut di Hadapan Ribuan Orang

Selasa 21-05-2024,10:05 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Zuhlifar Arrisandy

BREBES, radartegal.id - Salah seorang guru di Brebes tunaikan nazarnya potong rambut usai mengambil sumpah jabatan dan menerima SK sebagai Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin 21 Mei 2024. Pengambilan sumpah jabatan PPPK diadakan di lapangan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.

Guru tersebut bernama Dwi Sutoto. Guru yang sudah mengabdi sebagai tenaga pendidik selama 14 tahun itu rela memotong rambut yang sudah ia rawat selama kurang lebih tujuh tahun itu.

"Kalau ngabdi sebagai guru itu sudah 14 tahun. Dan untuk rambut sudah saya rawat sejak tujuh tahun lalu, dan hari ini saya potong rambut karena dulu nazar kalau diangkat PPPK akan potong rambut," jelasnya.

Penuhi nazar

Usai melakukan pengambilan sumpah jabatan itu, dirinya maju ke depan untuk memotong rambut oleh pejabat yang hadir dalam pelantikan tersebut. Sontak, sejumlah pejabat baik itu Pj Bupati Brebes, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Kepala Dindikpora dan lainnya juga ikut memotong rambut guru terbut.

"Saya mempunyai Nazar tersendiri. Ini untuk diri saya, kedua orang tua saya dan keluarga saya. Dan alhamdulilah hari ini saya dan teman-teman lainnya dapat menerima SK," ucapnya.

“Semoga ke depan kita semua dapat memajukan dunia pendidikan,” ucapnya yang telah mengabdi sebagai guru selama belasan tahun itu.

1.654 guru diangkat PPPK

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah menyampaikan kalau acara potong rambut tadi secara sepontan. Itu dilakukan karena sebagai nazar guru yang bersangkutan kalau diterima PPPK akan memotong rambut.

"Ketemu dia itu (guru nazar potong rambut, Red) itu pada tahun lalu ketika mereka menggelar audensi di DPRD. Dan saya baru tahu kalau ada guru yang rambutnya gondrong," ucapnya.

Saat itu juga, kata dia, dirinya langsung menegur guru tersebut. Usai ditegur, selanjutnya, guru tersebut menyiapkan diri untuk memotong rambu bahkan hingga gundul jika dirinya diterima sebagai PPPK.

“Jadi tadi itu merupakan nazar dan tadi sendiri tadi dilakukan secara spontan. Ya spontan mumpung ada pak Pj Bupati, pak sekda jadi tadi ikut memotong rambut guru yang gondrong itu,” terangnya.

Caridah menambahkan untuk tenaga pendidik yang diangkat menjadi PPPK kali ini sebanyak 1.654 orang. Semuanya merupakan peserta seleksi PPPK pada tahun 2023 lalu dan baru dilantik hari ini. 

Kategori :