RADAR TEGAL - Hasil pendataan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menyebutkan jumlah kios yang terbakar dalam insiden kebakaran Pasar Alun-alun awal pekan lalu lebih dari 12 kios. Sementara penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari salah satu kios.
Kabag Prokopim Setda Kota Tegal Dores melalui siaran persnya mengatakan kebakaran di beberapa kios onderdil di kompleks Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal menjadi perhatian khusus Pemekot. Bahkan Pj Walikota Tegal memberikan atensi terkait dengan kejadian tersebut.
Menurut Dores, berdasarkan laporan Kasatpol PP Hartoto, kebakaran sejumlah kios di pasar Alun-alun Tegal itu terjadi pada Senin 13 Mei 2024 sekira pukul 07.45 WIB. terkait kejadian itu, 3 unit pemadam diterjunkan untuk melakukan pemadaman.
"Selain tiga unit armada mobil pemadam dari Pemkot Tegal, juga mendapatkan bantuan satu unit armada dari Kabupaten Tegal. Setelah dilakukan upaya penanganan, api berhasil dipadamkan pukul 09.30 WIB dengan berkolaborasi bersama TNI-Polri dan masyarakat serta unsur lainnya,"katanya.
BACA JUGA: 12 Kios Pedagang di Pasar Loak di Tegal Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Dores mengatakan untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak terkait. Namun, dugaan sementara disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik.
Berdasarkan pendataan, kata Dores, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian materiil yang disebabkan kebakaran itu yakni sebanyak 15 kios yang terbakar.
"Kerugian materiil 15 kios terbakar, terdiri dari 12 kios yang terdampak berat dan 3 kios mengalami kerusakan ringan. Sementara terkait nominal kerugian masih dalam proses perhitungan," ujarnya.
Dores menyebut, sebagian besar kios yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal tersebut adalah kios yang menjual onderdil motor, baru maupun bekas.
BACA JUGA: Mau Padamkan Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Petugas Damkar Kunduran Truk Pemadam
Pj Walikota Tegal Dadang Somantri mengatakan akan melakukan audit. Tidak hanya di kios-kios Pasar Malam Alun-alun, tapi di semua kios yang ada di seluruh pasar se-Kota Tegal, khususnya terkait dengan instalasi listrik.
"Kami berpesan kepada pihak-pihak terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dan Listrik at agar selalu waspada terhadap hal-hal yang menjadi potensi terjadinya bencana. Salah satunya kebakaran, instalasi listrik, termasuk saat ini sudah masuk masa peralihan ke musim kemarau lahan-lahan terbuka," ujarnya.
Dadang menambahkan, terkait relokasi, pihaknya akan melihat dan berkoordinasi lagi dengan pihak terkait. Itu, mengingat status tanah yang di tempati kios-kios tersebut merupakan tanah milik PT KAI.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kios yang berada di Pasar Alun-alun Tegal terbakar hebat pada Senin 13 Mei 2024 sekira pukul 07.45 WIB. Dugaan sementara kebakaran dipicu adanya hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios.