812 Ribu Masyarakat Belum Punya Rumah, Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi Digenjot

Rabu 08-05-2024,08:40 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL – Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau penyaluran kredit perumahan subsidi di Jawa Tengah diminta digenjot. Hal ini menyusul masih banyaknya masyarakat yang sudah berrumah tangga tetapi belum punya rumah.

Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan, data survei ekonomi nasional BPS tahun 2023 menyebutkan bahwa  812.834 penduduk Jawa Tengah belum memiliki rumah. Jumlah itu didominasi oleh pekerja formal pada rentang usia 21-40 tahun yaitu 212.271 penduduk.

"Pada tahun 2024 ini, Bank Jateng mendapatkan kuota sebesar 200 unit rumah dari BP Tapera yang sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah. Baik skema konvensional maupun syariah," katanya.

Diketahui, pada tahun 2024 ini Bank Jateng juga berkontribusi membantu masyarakat Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan rumah murah. Total sebanyak 1.165 unit rumah rumah dengan total kredit atau pembiayaan sebesar Rp124,7 miliar.

BACA JUGA: Hadir di Fun Walk, Pj Gubernur Jateng Minta Bank Jateng Lebih Inovatif

“Penyaluran kredit kepemilikan rumah subsidi (FLPP) ini bukan semata-mata bersifat bisnis, tetapi juga bernilai ibadah. Kita dapat memberikan harapan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan bunga sangat murah sebesar 5% per tahun," jelasnya.

Komisioner BP Tapera Heru Nugroho mengatakan, hasil assessment bank penyalur FLPP yang dilakukan pada 30 April 2024 lalu, Bank Jateng saat ini telah lolos assessment dan tetap bertahan sebagai salah satu penyalur utama FLPP. 

"Penyaluran KPR Sejahtera di Provinsi Jateng pada 2023 sebanyak 15.574 unit senilai Rp 1,71 triliun,  atau 6,8 persen dari total penyaluran nasional 229 ribu rumah senilai Rp26,32 triliun,” kata dia. 

Penjabat  (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama Bank Jateng dengan Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di PO Hotel, Semarang, Selasa, 7 Mei 2024 malam juga mengatakan hal yang sama. 

BACA JUGA: Dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Tegal Rp30,54 Miliar, Bupati: Jangan Dikorupsi

Pihaknya mendorong kepada Bank Jateng untuk menggenjot penyaluran kredit perumahan subsidi.  

"Dari data BPS,  ada sekitar 812 ribu masyarakat yang sudah berumah tangga tetapi belum memiliki rumah. Ini salah satu solusi kami membantu masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema kredit dengan harga dan bunga murah," kata Nana 

Melalui kerja sama tersebut, Bank Jateng kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema KPR Sejahtera atau perumahan subsidi.

Kerja sama ini, dikatakan Nana, diharapkan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah, dengan penyaluran kredit perumahan subsidi.

BACA JUGA: KUR Bank Jateng 2024, Dorong Peningkatan Akses Pembiayaan UMKM Agar Bisa Naik Kelas

Kategori :