BACA JUGA: Sumur Warga yang Keruh dan Bau di Kota Tegal Akhirnya Dicek DLH, Perwakilan 2 Pabrik Dilibatkan
Menurut Hatta, keputusan penutupan pabrik sepatu Bata Purwakarta merupakan keputusan yang terbaik berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kesepakatan pihak-pihak terkait. Keputusan tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional Perseroan.
Perseroan berkomitmen untuk memastikan kelancaran transisi bagi semua karyawan dan mitra yang terdampak perubahan tersebut menurut Hatta. Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Mei 2024, harga saham BATA naik sebesar 1,06 persen menjadi Rp95 per saham.
Sebelumnya, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mencatat berbagai kinerja keuangan pada tahun 2022. Perusahaan produsen Sepatu Bata ini mencatat peningkatan penjualan, namun juga mengalami kerugian yang signifikan.(*)