Setelah Catat Rugi 4 Tahun Berturut-turut, Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Umumkan Tutup

Minggu 05-05-2024,16:30 WIB
Reporter : Tanti Yulianti
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL - Kabar sedih menyelimuti industri alas kaki Indonesia dengan ditutupnya secara permanen Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat. Dalam pernyataan resminya, Corporate Secretary Bata Hatta Tutuko, mengumumkan bahwa pabrik tersebut akan ditutup mulai tanggal 30 April 2024.

Penutupan ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.  Alasan utama di balik penutupan pabrik ini adalah karena perseroan mengalami kerugian yang signifikan.

Hingga kuartal III 2023, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp80,65 miliar. Angka ini meningkat sebesar 294,76% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, di mana perseroan hanya mengalami kerugian bersih sebesar Rp20,43 miliar.

Penutupan pabrik Bata di Purwakarta ini menandai berakhirnya era kejayaan salah satu perusahaan sepatu terkenal di Indonesia.  Hal ini tentu menjadi berita yang menyedihkan bagi para karyawan dan juga para penggemar sepatu Bata.

BACA JUGA: Datangi Sumur Warga di Tegal yang Keruh, DLH Jateng Sentil Pengelolaan Limbah 2 Pabrik

Pabrik ini telah menjadi simbol kebanggaan dan kualitas dalam industri alas kaki Indonesia. Namun, dengan kondisi yang tidak menguntungkan, perseroan terpaksa mengambil keputusan sulit untuk menutup pabrik tersebut.

Semoga para karyawan yang terkena PHK dapat segera menemukan pekerjaan baru dan industri alas kaki Indonesia dapat terus berkembang dengan perusahaan-perusahaan lain yang masih bertahan.  Pabrik yang telah beroperasi sejak tahun 1939 ini telah menjadi simbol industri alas kaki di Purwakarta selama bertahun-tahun.

Penutupan pabrik ini sangat berdampak khususnya dari segi ekonomi bagi para karyawan dan masyarakat sekitar lokasi pabrik. Ratusan karyawan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan yang mereka andalkan.

Selain itu, dampaknya juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang bergantung pada pabrik tersebut sebagai salah satu sumber ekonomi lokal. Apalagi pabrik ini sudah berjalan sejak lama dan menjadi salah satu mata pencaharian utama warga setempat.

BACA JUGA: Fitur Wuling Almaz 2024 Ini Bikin Nyaman Berkendara, Gak Kalah dengan Pabrikan Jepang

Sejarah Pabrik Sepatu Bata

Bata pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1931, yaitu 14 tahun sebelum negara ini merdeka. Pada saat itu, mereka bekerja sama dengan Netherlandsch-Indisch sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, tepatnya di Jl. Kalibata Raya, Jakarta Selatan. Produksi sepatu kemudian dimulai pada tahun 1940.

PT. Sepatu Bata, TBK terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 24 Maret 1982. Pada tahun 1994, pabrik sepatu di Purwakarta selesai dibangun. Sebagai salah satu pabrik terbesar di Indonesia, Bata memiliki spesialisasi dalam produksi sepatu injeksi untuk konsumsi dalam dan luar negeri.

Bata pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1931, yaitu 14 tahun sebelum negara ini merdeka. Pada saat itu, mereka bekerja sama dengan Netherlandsch-Indisch sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kategori :