“Hubungan industrial yang kondusif menjadi kunci utama untuk menghindari PHK, meningkatkan kesejahteraan pekerja juga buruh dan meningkatkan produktivitas kerjanya,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal, Riesky Trisbiantoro menuturkan, secara intensif pihaknya telah berkomunikasi dengan seluruh stakeholder, DPC Apindo dan serikat pekerja.
“Ini adalah momentum bagi buruh untuk berkumpul bersama menyampaikan aspirasi yang menjadi kehendaknya. Silahkan disampaikan, kami beri ruang. Dengan kegiatan seperti ini buruh akan lebih guyub karena dapat berkumpul bersama, bergembira bersama,” tuturnya. (*)