RADAR TEGAL - Dari lereng gunung yang hijau di Tegal, Jawa Tengah, tersembunyi sebuah tempat yang memancarkan pesona alam dan sejarah yang tak terlupakan, Pemandian Air Panas Guci Tegal namanya. Sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia, objek wisata air panas Guci tidak hanya menawarkan kesegaran fisik, tetapi juga mengajak pengunjung untuk menelusuri jejak sejarah yang kaya di baliknya.
Pemandian Air Panas Guci Tegal tidak hanya menjadi tempat rekreasi modern, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya dan warisan kuno yang memikat. Sejak zaman Walisongo, tempat ini telah dianggap sebagai pusat spiritual dan penyembuhan bagi masyarakat setempat.
Dengan reputasi yang telah terukir dalam sejarah dan pesona alam yang memukau, Pemandian Air Panas Guci Tegal terus menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan dari berbagai penjuru. Setiap tahun, ribuan orang datang untuk mencari ketenangan, penyembuhan, dan kesegaran di sini.
Banyak cerita sejarah dan kenangan yang tertanam di Pemandian Air Panas Guci Tegal. Radar Tegal akan mengajak Anda untuk kembali pada zaman Walisongo di mana wisata air panas Guci pertama kali ditemukan.
BACA JUGA: OW Guci Kabupaten Tegal Siap Tampung 7.000 Pengunjung per Hari saat Libur Lebaran 2024
Sejarah penemuannya
Pada zaman Walisongo, Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan wali penyebar agama Islam di Indonesia, dikatakan telah menemukan sumber air panas di wilayah Guci, Tegal. Sunan Gunung Jati mengidentifikasi nilai spiritual dan penyembuhan dari sumber air panas ini, dan seiring waktu, tempat tersebut menjadi tempat ziarah dan pemandian yang penting bagi masyarakat setempat.
Dalam sejarahnya, Pemandian Air Panas Guci telah menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk tujuan spiritual, penyembuhan, dan rekreasi. Terdapat berbagai cerita dan legenda lokal yang mengelilingi tempat ini, yang menjadikannya lebih dari sekadar destinasi wisata biasa.
Dengan pesona alamnya yang indah dan nilai sejarahnya yang kaya, Pemandian Air Panas Guci Tegal terus menjadi daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dalam perjalanan sejarahnya, tempat ini telah mengalami berbagai transformasi dan pembangunan, tetapi tetap mempertahankan warisan dan keunikan budayanya yang khas.
Awal mula pemberian nama Guci
Nama "Guci" yang diberikan pada Pemandian Air Panas Guci Tegal, Jawa Tengah, memiliki asal-usul yang menarik. Konon, nama ini berasal dari bentuk alamiah tempat tersebut yang memiliki batu-batu yang mirip dengan guci, sebuah wadah tradisional untuk menyimpan air atau minyak.
BACA JUGA: Jalan Menuju OW Guci Tegal Rusak, Pengunjung: Lubangnya Kecil Tapi Dalam
Ketika para penduduk setempat menemukan sumber air panas di tempat tersebut, mereka menyadari bahwa batu-batu di sekitarnya menyerupai guci, dan dari situlah nama "Guci" dipilih untuk mengidentifikasi lokasi tersebut. Nama ini kemudian melekat kuat dan menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah tempat tersebut.
Pemandian Air Panas Guci berkhasiat
Guci telah lama diyakini memiliki kemampuan penyembuhan bagi berbagai penyakit. Air panas yang mengandung mineral alami dipercaya memiliki efek terapeutik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.