RADAR TEGAL - Di balik pesonanya yang memukau, Pantai Selatan Jawa menyimpan misteri dan mitos yang tak kalah menarik, salah satunya adalah mitos larangan pakai baju warna hijau. Konon, mereka yang melanggar larangan ini akan terseret ombak dan menjadi korban Nyi Roro Kidul, sang penguasa laut selatan.
Mitos larangan pakai baju warna hijau ini telah lama beredar di masyarakat dan menjadi bagian dari budaya lokal, namun asal usulnya masih diselimuti kabut misteri. Mitos ini masih bertahan hingga saat ini di kalangan masyarakat.
Seperti yang kita tahu bahwa saking krusialnya mitos larangan pakai baju warna hijau , hal ini menjadi suatu hambatan tersendiri untuk para wisatawan yang tidak mengetahui himbauan untuk tidak memakai warna hijau. Kami telah merangkum beberapa penyebab mengapa hal ini terjadi.
Berikut artikel tentang mitos larangan pakai baju warna hijau di laut pantai selatan. Simak ulasan yang menarik ini sampai akhir dan jangan pakai baju warna hijau!
Menelusuri akar mitos larangan pakai baju warna hijau
Terdapat beberapa versi cerita yang beredar mengenai asal usul mitos larangan baju hijau ini, namun semuanya terhubung dengan legenda Nyi Roro Kidul.
1. Warna Kesukaan sang Ratu
Versi yang paling populer menyebutkan bahwa hijau adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Konon, dia akan marah dan cemburu jika ada orang lain yang memakai warna tersebut di wilayahnya. Memakai baju hijau diyakini sebagai bentuk penghinaan terhadap sang Ratu dan dapat mengundang murkanya.
2. Kamuflase Penunggu Pantai
Versi lain mengatakan bahwa warna hijau sering digunakan oleh penunggu pantai untuk menipu dan menarik korbannya. Mereka diyakini menjelma menjadi sosok wanita cantik berbaju hijau untuk memikat pengunjung dan menyeret mereka ke dalam laut.
3. Keselamatan Pengunjung
Terlepas dari mitos, terdapat alasan logis di balik larangan ini. Warna hijau laut selatan Jawa sangat mirip dengan warna baju. Jika ada pengunjung yang terseret ombak dan memakai baju hijau, tim SAR akan kesulitan menemukannya. Hal ini dapat membahayakan keselamatan dan memperlambat proses penyelamatan.
Mitos atau fakta