RADAR TEGAL- Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, jumlah usia subur di Kabupaten Tegal sebanyak 280.953 pasangan. Dari jumlah itu, peserta KB aktif Kabupaten Tegal baru sebanyak 196.562 pasang atau 70 persen.
Dengan jumlah tersebut, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menilai, angka peserta KB aktif Kabupaten Tegal ini masih di bawah target nasional. Diketahui, target nasional peserta KB aktif tahun 2024 yang sebesar 78,34 persen.
"Pelayanan KB belum mencapai target, ini harus ditingkatkan," kata Suspriyanti terkait dengan peserta KB aktif Kabupaten Tegal.
Dengan jumlah peserta KB aktif Kabupaten Tegal yang masih di bawah target nasional, menurutnya pelayanan Keluarga Berencana (KB) masih terbilang masih kecil. Karenanya, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) diminta untuk gencar melakukan edukasi soal KB ke masyarakat.
BACA JUGA: Gandeng Muslimat NU, Target Capai Akseptor KB Kabupaten Tegal Tertinggi se Jawa Tengah
Dia menyampaikan itu saat mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah untuk menghadiri acara Pencanangan Pelayanan Safari KB dalam Rangka Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2024 di Klinik Pratama Desa Pegirikan Kecamatan Talang, belum lama ini.
"Untuk mengatasi tantangan itu, maka perlu adanya upaya dalam meningkatkan edukasi dan komunikasi tentang KB yang lebih gencar lagi di masyarakat," kata Suspriyanti.
Menurutnya, program KB ini merupakan program prioritas pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas dengan harapan tercipta keluarga yang sejahtera, sehat dan mandiri.
Dia juga menghendaki, kegiatan Safari KB ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal sampai di bawah angka 14 persen. Mengingat KB memiliki hubungan yang erat dengan pencegahan stunting, yakni melalui upaya menjarangkan kehamilan minimal dua tahun.
BACA JUGA: Masih Dalam Rangkaian Hari Jadi, Ribuan Akseptor KB Ditargetkan Pasang Kontrasepsi
"Semoga masyarakat lebih mudah mendapatkan akses informasi dan pelayanan KB,” imbuhnya.
Terkait pencapaian peserta KB aktif Kabupaten Tegal dalam kegiatan safari tersebut, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah mengatakan, target Kabupaten Tegal untuk gebyar safari pelayanan KB Muslimat NU hari itu adalah 558 akseptor.
Sedangkan sampai hari kemarin, pelayanan KB sudah mencapai 230,297 persen. Angka ini termasuk sudah melampaui sangat tinggi dari target.
“Untuk target MOP sudah terealisasi 20 orang dari target 8 akseptor, untuk jenis implant sudah melampaui target,” tegasnya.
BACA JUGA: Menjadi Akseptor KB Terbaik Kedua di Jateng, Pemkab Tegal Sukses Lampaui Target