RADAR TEGAL - Tayangan video yang menggambarkan konvoi anak-anak remaja di jalanan protokol Kota Tegal, sambil membawa senjata tajam viral di media sosial (medsos) Facebook. Video 'gangster' di Kota Tegal berdurasi sekitar 1 menit 30 detik.
Dalam video yang kemudian terkenal sebagai 'gangster' di Kota Tegal itu memperlihatkan para pelaku menenteng sejumlah senjata tajam seperti celurit, parang, dan sajam lainnya. Usai viralnya video tersebut, Polres Tegal Kota langsung bergerak cepat.
Antara lain dengan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang terdapat dalam tayangan video viral 'gangster' di Kota Tegal tersebut. Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya sudah menurunkan anggota untuk mengusut tuntas siapa para pelakunya.
Kepada para anggotanya, Kapolres juga memerintahkan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan Kepolisian lainnya, berupa patroli untuk mencegah kejadian serupa. "Terima kasih kepada masyarakat, atas informasi dan kepeduliannya tentang perkembangan situasi di Kota Tegal."
"Dan terkait video yang sempat viral, kita sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa saja para pelakunya," ungkap Kapolres kepada awak media saat konferensi pers, Jumat 1 Maret 2024.
'Gangster' di Kota Tegal video lama
Kapolres juga menjelaskan kejadian dalam tayangan video sebenarnya sudah agak lama, namun baru viral pada, Kamis 29 Februari 2024 lalu di medsos. Selanjutnya dengan berbekal informasi serta data-data dari video tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat mencari para pelakunya.
"Berbekal informasi yang berhasil diperoleh, kami berhasil mengamankan sejumlah pelakunya. Mereka kita amankan berikut barang buktinya di wilayah Kabupaten Tegal," terang Kapolres.
Para pelaku dalam video 'gangster' di Kota Tegal itu, beber Kapolres, sudah berhasil ditangkap dan ditahan guna penyidikan lebih lanjut. "Untuk mengembangkan para pelaku lainya serta menggali motif dari perbuatan ini."
Kapolres menegaskan dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif, pihaknya akan bertindak tegas. Polres Tegal Kota tidak akan memberikan ruang gerak sedikit pun kepada para pelaku pelanggar hukum.
"Perlu kami sampaikan, Polres Tegal Kota akan menindak tegas kepada para pelaku kejahatan. Kami tidak akan memberikan ruang gerak sekecil apapun kepada para pelanggar hukum, untuk melakukan aksinya di Kota Tegal," tegasnya saat konfers video viral 'gangster' di Kota Tegal.
Kapolres menambahkan berbagai upaya penegakkan hukum itu dilakukan, demi terwujudnya Kota Tegal yang aman dan kondusif. Utamanya paska tahap pemungutan suara Pemilu 2024 dan menjelang bulan Ramadan 1445 H.
"Sebentar lagi kita memasuki bulan Suci Ramadhan 1445 H. Untuk itu kami berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Karena dengan situasi yang kondusif maka masyarakat khususnya umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik," tuturnya.
Masyarakat diimbau tidak resah
Pascaviralnya video 'gangster' di Kota Tegal, Kapolres mengimbau, warga masyarakat untuk tidak merasa cemas atau resah. Karena pihaknya sudah melakukan kegiatan-kegiatan Kepolisian untuk mewujudkan Kota Tegal yang kondusif.