Kemampuannya dalam menghasilkan udara dingin dan sejuk sangat baik. Akan tetapi karena posisinya yang berada di atas ini terkadang proses pemasangannya lebih rumit dari tipe lainnya.
BACA JUGA: Sesuaikan dengan Kebutuhan! 6 Jenis AC dan Fungsinya yang Jarang Diketahui Orang
3. AC Floor Standing
Jenis-jenis AC sesuai tempat instalasi berikutnya yaitu ada AC standing dengan pemasangan di lantai. Dapat digunakan di ruangan yang relatif kecil hingga besar.
AC ini biasanya mempunyai unit indoor yang berada di dalam ruangan. AC jenis standing ini juga ideal untuk ruangan loteng dengan dinding miring atau ruangan non-konvensional lainnya.
Unit eksternal untuk AC standing dapat dipasang tanpa saluran yang ekstensif atau banyak persiapan. Jenis AC standing ini relatif mudah dalam segi perawatan sehingga Anda dapat membersihkan filter AC sendiri.
4. AC Portable
AC portabel bisa berguna bagi orang yang menggunakan banyak ruangan di rumah atau sering berpindah-pindah ruangan. Jenis AC portable bekerja mirip dengan AC standing, namun dengan desain yang lebih ringkas dan mudah dipindahkan.
AC portabel menarik udara hangat dari ruangan, menjalankannya melalui proses pendinginan, dan kemudian mendorong udara yang didinginkan kembali ke dalam ruangan. Proses ini dapat menciptakan hawa panas yang dihembuskan AC portabel ke luar melalui selang pembuangan.
5. AC Duct atau AC Central
AC Central adalah salah satu dalam daftar jenis-jenis AC sesuai tempat instalasi, yang mana AC jenis ini dipasang pada bagian atap dan terletak di tengah. Biasanya kerap digunakan di rumah besar atau bangunan komersial.
Kondisi udara sentral memiliki ventilasi dan lubang di berbagai area bangunan, biasanya di dinding atau langit-langit. Ini disebut sebagai saluran suplai dan merupakan tempat udara dingin memasuki ruangan.
Unit sentral biasanya terletak di satu tempat dan memiliki serangkaian pipa yang menghubungkan unit ke saluran di rumah. Saat udara menjadi hangat, udara bersirkulasi kembali melalui saluran ke unit AC.