RADAR TEGAL - Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tanda kerusakan AC yang jarang sekali disadari oleh setiap pengguna. AC yang tidak dingin atau mengalami masalah lainnya bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi siapa pun, terutama di musim panas yang panas dan lembab.
Namun, sebelum Anda memanggil seorang profesional, penting untuk memahami beberapa tanda kerusakan AC yang mungkin terjadi dan solusinya. Sehingga, Anda bisa menghemat pengeluaran anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh tanda kerusakan AC yang umum terjadi. Serta langkah-langkah perbaikan yang bisa diambil. Berikut ulasannya yang telah kami rangkum.
Jadi jangan dulu di skip yah, baca artikel tentang 7 tanda kerusakan AC berikut ini. Harapannya, anda bisa menanganinya secara mandiri.
7 Tanda AC mulai rusak
1. AC Tidak Dingin
Jika AC Anda tidak mengeluarkan udara dingin seperti biasanya, beberapa tanda kerusakan AC mungkin termasuk kebocoran freon, kompresor yang rusak, filter udara yang kotor, evaporator yang kotor, atau pengaturan suhu yang tidak tepat.
BACA JUGA: Rekomendasi AC 1 PK 1 Jutaan, Solusi Hemat untuk Ruangan Mungilmu Agar Sejuknya Maksimal
Solusinya, Anda bisa memeriksa tingkat freon, membersihkan filter dan evaporator, memperbaiki kompresor jika diperlukan, dan memastikan pengaturan suhu yang sesuai.
2. AC Bocor Air
Saluran pembuangan air yang tersumbat atau panci tetesan yang penuh bisa menjadi penyebab utama dari masalah ini. Selain itu, koil evaporator yang bocor juga dapat menyebabkan air bocor. Solusinya termasuk membersihkan saluran pembuangan air, mengosongkan panci tetesan, dan memperbaiki koil evaporator yang bocor.
3. AC Mengeluarkan Suara Bising
Jika AC Anda mengeluarkan suara bising, kemungkinan ada masalah dengan kipas, kompresor, atau motor blower. Periksa dan perbaiki bagian yang bermasalah agar AC dapat beroperasi dengan lebih tenang.
4. AC Tidak Mau Menyala
Tanda kerusakan AC lainnya ialah masalah kelistrikan seperti sekring yang putus atau MCB yang tersandung bisa menyebabkan AC tidak mau menyala. Selain itu, termostat yang rusak juga bisa menjadi penyebabnya. Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki masalah kelistrikan serta mengganti termostat jika diperlukan.