BACA JUGA: Rekomendasi AC 1 PK 1 Jutaan, Solusi Hemat untuk Ruangan Mungilmu Agar Sejuknya Maksimal
5. Bau Tidak Sedap Keluar dari AC
Bau tidak sedap yang keluar dari AC mungkin disebabkan oleh keberadaan jamur atau lumut di koil evaporator atau kabel yang terbakar. Bersihkan koil evaporator secara teratur dan perbaiki kabel yang terbakar untuk menghilangkan bau tidak sedap tersebut.
6. Kipas Indoor Berputar Lambat
Jika kipas indoor berputar lambat, kemungkinan kapasitor motor kipas rusak atau bearing kipas aus. Solusinya adalah dengan mengganti kapasitor motor kipas dan bearing kipas yang aus agar kipas dapat beroperasi dengan lancar.
7. Es Terbentuk di Evaporator
Terbentuknya es di evaporator dapat disebabkan oleh kurangnya aliran udara, filter udara yang kotor, atau sensor suhu yang rusak. Pastikan untuk memastikan aliran udara yang lancar, membersihkan filter udara secara teratur, dan mengganti sensor suhu yang rusak.
Tips Merawat AC
Selain mengatasi tanda kerusakan AC yang muncul, merawat AC secara berkala juga sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Beberapa tips merawat AC meliputi:
BACA JUGA: Mudah! 2 Cara Pasang AC Portable di Rumah dengan Benar, Tanpa Perlu Panggil Tukang
- Rutin mengganti filter udara setiap bulan.
- Membersihkan koil evaporator secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Melakukan servis AC secara tahunan untuk pemeriksaan menyeluruh.
- Memeriksa kebocoran freon secara berkala untuk mencegah kehilangan refrigeran yang berlebihan.
Kesimpulan
Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan AC dan langkah-langkah perbaikannya, kita dapat mengatasi masalah AC secara efektif sebelum menjadi lebih serius.
Namun, jika Anda tidak yakin dengan penyebab kerusakan atau tidak bisa memperbaikinya sendiri, sebaiknya hubungi seorang profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Dengan demikian, AC Anda dapat kembali berfungsi dengan baik dan memberikan kesejukan yang dibutuhkan di ruangan Anda. Semoga informasi tanda kerusakan AC ini bermanfaat.(*)