RADAR TEGAL - Sejumlah petani bawang merah di Brebes, tepatnya di Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung saat ini kesulitan air untuk mengairi lahan persawahan miliknya. Untuk penanganan darurat, dua tangki air disalurkan di lahan persawahan di Desa Luwungbata.
Sudah sejak beberapa hari terakhir, petani bawang merah di Brebes mengeluhkan lahan persawahan yang mengalami kekeringan. Pasalnya, meski sudah ada turun hujan, namun kondisi irigasi di sekitar lahan mengalami kekeringan.
Sehingga, banyak petani bawang di Brebes yang sudah menanam kelimpungan mendapatkan air untuk aliran persawahan. Sejumlah petani mengaku sudah beberapa pekan terakhir tidak menyiram tanaman bawang milik mereka.
Untuk itu, dua tangki air di turunkan dalam penanganan darurat membantu petani bawang merah di Brebes. Dua tangki air dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung diturunkan.
BACA JUGA:Ritual Minta Hujan di Brebes, Puluhan Petani Bawang Merah Sengaja Lakukan Ini
Salah seorang petani bawang merah asal Desa Luwungbata, Rawuh menyebutkan kalau saat ini dirinya beserta petani bawang merah di Brebes lainnya mengalami kesulitan air. Bahkan, sudah beberapa hari terakhir tanaman bawang merah miliknya tidak disiram.
Walaupun bantuan air darurat sebanyak dua tangki tidak bisa mengaliri semua lahan, diharapkan bantuan itu bisa sedikit membantu petani bawang merah di Brebes.
"Kurang lebih ada 15 harian tanaman tidam disiram. Kalau tidak ada aliran air, dikhawatirkan pertumbuhannya kurang maksimal," jelasnya, Rabu 20 Desember 2023.
Sementara itu, Anggota DPRD Brebes Waidin yang turun langsung penyaluran bantuan darurat air ke petani bawang merah di Brebes menyebutkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pemerintah dalam menyikapi keluhan para petani. Yakni, kesulitan air untuk penyaluran ke lahan pertanian.
BACA JUGA:Irigasi Kering, Petani Sambat Pemerintah untuk Pengairan Tanaman Bawang Merah
"Untuk penanganan darurat, dua tangki dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung diturunkan. Diharapkan, bisa sedikit membantu para petani," ungkapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini petani bawang merah di Brebes wilayah Kecamatan Tanjung memang sedang kesulitan air. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Selain bantuan daruat dua tangki air, kami juga sudah berkordinasi dengan BBWS untuk penyaluran air dari waduk yang ada di Kuningan," pungkasnya.
Demikian informasi terkait penanganan darurat kekeringan bagi petani bawang merah di Brebes. Semoga bermanfaat. (*)