Dalam menanggulangi maraknya banyak warga pinjam pinjol ilegal, tantangan literasi masih menjadi persoalan krusial. Menurut Sarjito, pemahaman masyarakat terhadap risiko dan konsekuensi dari pinjol ilegal perlu ditingkatkan.
Namun, ia juga menekankan bahwa persoalan ini tidak hanya sekadar masalah literasi, melainkan juga mencakup kesadaran diri (self-awareness) dari masyarakat.
BACA JUGA:6 Pinjaman Online Cepat Cair untuk Tahun Baruan, Jangan Mudah Tergiur Meski Cicilannya Ringan
Solusi edukasi dan pengawasan
Agar fenomena banyak warga pinjam pinjol dapat diatasi secara holistik, Sarjito menyarankan perlunya penguatan edukasi dan pengawasan secara berkelanjutan.
Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko pinjol ilegal serta mendorong kesadaran diri dalam mengelola keuangan.
Kesimpulan
Maraknya banyak warga pinjam pinjol di Indonesia, terutama melalui pinjol ilegal, menjadi perhatian serius OJK.
Dalam upayanya untuk menanggulangi permasalahan ini, OJK mengandalkan edukasi, penindakan hukum, dan penguatan pengawasan sebagai langkah-langkah utama.
BACA JUGA:17 Aplikasi Pinjaman Online Diblokir Google dari Berbagai Negara, Salah satunya Indonesia
Kesadaran masyarakat terhadap risiko pinjol ilegal dan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak menjadi kunci dalam menekan fenomena ini.
Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan edukatif yang komprehensif perlu terus ditingkatkan untuk menciptakan perubahan positif dalam perilaku keuangan masyarakat Indonesia.(*)