Percepat Identifikasi Korban Kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Posko DVI di RS Kariadi Disiapkan
TINJAUAN- Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memastikan seluruh korban meninggal dan luka-luka akibat kecelakaan di Exit Tol Krapyak mendapatkan penanganan dan pelayanan secara tepat dan mengedepankan empati. -Istimewa-
radartegal.com- Untuk mempercepat proses identifikasi korban kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Polda Jawa Tengah menyiapkan Posko DVI di Kamar Jenazah RS Kariadi pada Senin, 22 Desember 2025 pagi. Fasilitas tersebut sudah ditinjau langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Pihaknya memastikan seluruh korban meninggal dan luka-luka akibat kecelakaan di Simpang Susun Krapyak mendapatkan penanganan dan pelayanan secara tepat dan mengedepankan empati.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut, peristiwa ini menjadi keprihatinan bersama,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas di lapangan, kecelakaan di Exit Tol Krapyak tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialami Bus PO Cahaya Trans yang sedang menempuh perjalanan dari Bogor menuju Yogyakarta. Dari hasil pengecekan awal, pengemudi bus merupakan pengemudi cadangan dan dalam kondisi selamat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Balapulang Tegal: 1 Pelajar Tewas Tertabrak saat Berbonceng 3
"Saat ini pengemudi telah diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian," jelasnya.
Kapolda juga menyampaikan penanganan pascakejadian yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Kecelakaan tersebut saat ini ditangani oleh Unit Laka Polrestabes Semarang dibantu oleh Ditlantas Polda Jateng.
Biddokkes Polda Jateng juga bergerak cepat dengan menurunkan tim medis, tim evakuasi, serta Tim Disaster Victim Identification (DVI). Tim DVI juga mendirikan posko pelayanan bagi keluarga korban meninggal dunia di RSUD dr Kariadi sebagai pusat informasi dan pendampingan selama proses identifikasi berlangsung.
"Saat ini Tim DVI sedang melakukan proses identifikasi secara menyeluruh melalui metode post mortem dan ante mortem secara cermat dan profesional. Hal ini untuk memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," lanjutnya.
BACA JUGA: Dua Pengendara Tewas Usai Alami Kecelakaan di Brebes
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang, Korban Tewas 1 Orang
Sementara itu, para korban luka-luka mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit rujukan, yakni RS Tugu, RS Columbia, dan RS Elisabeth Semarang. Penanganan medis dilakukan sesuai dengan tingkat cedera masing-masing korban, dengan pendampingan petugas guna memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan manusiawi.
"Seluruh biaya pengobatan bagi korban luka-luka akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihak rumah sakit berkomitmen membantu proses identifikasi hingga pemulangan jenazah ke kediaman masing-masing. Kami juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memastikan seluruh korban mendapatkan santunan sesuai ketentuan,” jelas Kapolda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

