Kunjungan Wisatawan ke Cacaban Turun, Bupati Tegal Akui Butuh Langkah Strategis
lampion cantik menghiasi langit cacaban sebagai puncak acara Cacaban Ekraft Festival 2025 yang digelar pada Sabtu, 13-12-2025-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Kunjungan wisata ke OW Cacaban terus dipacu melalui berbagai upaya. Kunjungan wisatawan ke Cacaban yang turun menjadi alasannya.
Dalam upayanya untuk memacu kunjungan wisatawan ke Cacaban itulah, Pemkab Tegal mengadakan Cacaban Ekraft Festival 2025 yang digelar pada 13 Desember 2025 lalu.
Cacaban Ekraft 2025 diisi dengan pameran dan bazar produk ekonomi kreatif, business forum and tourism investment, pertunjukan seni budaya, doa bersama, dan hiburan rakyat.
Destinasi wisata Waduk Cacaban merupakan rumah bagi 52 pelaku UMKM kuliner, jasa wisata hingga kerajinan yang eksistensinya sangat bergantung pada tingkat kunjungan wisatawan. Oleh sebab itu, penyelenggaraan festival ataupun event-event lainnya dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pariwisata Waduk Cacaban.
BACA JUGA: Lampion Romantisme Cacaban Ekraft Festival 2025: Simbol Harapan Kreativitas Lokal Terus Menyala
BACA JUGA: Usung Tema Romantis, Cacaban Ekraf Festival Kabupaten Tegal Kembali Bergulir
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengatakan, festival tahunan ini diharapkan mampu menyedot animo lebih banyak wisatawan yang datang dan berkunjung ke Waduk Cacaban, selain mendorong pemasaran dan promosi produk ekonomi kreatif dari pelaku UMKM.
Bupati mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Cacaban tahun 2024 lalu mencapai 42.964 orang dengan pemasukan retribusi ke pendapatan asli daerah atau PAD sebesar Rp348.935.400. Sementara tahun ini hingga bulan November 2025, jumlah kunjungan wisatawan baru 28.630 orang dengan penerimaan retribusi Rp254.190.000.
“Data ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk mengantisipasi penurunan jumlah wisatawan, salah satunya dengan menggelar event semacam ini hingga menarik minat investasi untuk pengembangannya ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menjelaskan pelaksanaan Cacaban Ekraft Festival keempat kali ini mengusung tema Romantisme Cacaban. Sebuah tema yang merefleksikan keindahan alam Waduk Cacaban, kehangatan kehidupan masyarakat sekitar, sekaligus semangat kreativitas dari para pelaku ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Luncurkan Komandan Cantik untuk Pulihkan Lahan Kritis DAS Cacaban
BACA JUGA: Waduk Cacaban Tegal Dinilai Sepi Pengunjung, Komisi IV: Sayang Kalau Tidak Dimanfaatkan
Sejumlah stan kuliner makanan dan minuman menyuguhkan aroma dan rasanya yang beragam, termasuk stand produk kriya dan fesyen tampil memikat. Sementara pertunjukan seni menghadirkan denyut budaya yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, festival ini juga menjadi ruang temu antara kreativitas, promosi, dan peluang usaha.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

