Akses pinjol yang mudah juga menjadi penyebab maraknya penggunaan layanan pinjaman itu oleh anak muda. Terlebih syarat yang diperlukan kebanyakan hanya KTP dan ponsel untuk mengajukan pinjaman.
4. Pengaruh Media Sosial
Media sosial juga kerap kali menampilkan gaya hidup konsumtif sehingga menginspirazi anak muda untuk mengikutinya.
Solusi
Setelah mengetahui penyebab dari banyaknya anak muda pakai pinjol untuk kebutuhan yang tidak penting dan konsumtif, berikut adalah solusi yang bisa diterapkan.
1. Memahamai Literasi Keuangan
Kerana minimnya pengetahuan terkait literasi keuangan, maka pendidikan dan literas keuangan sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan uang yang baik.
BACA JUGA:OJK Deadline Batasan Waktu Pinjol Menagih, Beri Kesempatan Nasabah Galbay Selesaikan Utangnya
2. Pengawasan dari Pemerintah
Pihak pemerintah juga perlu meningkatkan pengasawan terhadap industri pinjol. Hal ini tentu untuk memperkuat regulasi yang mengatur kegiatan pinjol, sekaligus meningkatkan penegakan hukum terhadap layanan pinjol yang melanggar ketentuan.
3. Mempertimbangkan Kebutuhan dengan Matang
Mempertimbangkan kebutuhan dengan matang juga salah satu solusi yang bisa diterapkan, mengingat dengan memikirkan kebutuhan tersebut penting atau tidak dapat memberikan literasi keuangan yang baik.
4. Pembentukan Karakter
Solusi terakhir dari masalah anak muda pakai pinjol untuk kebutuhan yang tidak penting dan konsumtif adalah pembentukan karakter. Pembentukan karakter yang dimaksud dalah pengajaran nilai-nilai moral, disiplin, hingga tanggung jawab.
Nah jadi itulah informasi seputar banyak anak muda pakai pinjol untuk kebutuhan yang tak penting dan konsumtif. Harapannya setelah membaca artikel ini sampai habis, sebagai anak muda Anda dapat mengatur keuangan Anda lebih baik dan menggunakan pinjol dengan bijak. (*)