RADAR TEGAL - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kota Tegal meminta agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) diaudit publik setiap tahun. Selain itu, mereka juga meminta agar dana itu agar digunakan untuk kesejahteraan rakyat bukan untuk perayaan tertentu.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan pihaknya berharap agar dana CSR bisa digunakan untuk mensejahterakan masyarakat. Pendistribusiannya bisa untuk ikut mengentaskan kemiskinan.
"FPKB berpendapat, terkait dengan dana CSR ini diharapkan ikut mensejahterakan masyarakat. Pendistribusiannya, bisa diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengembangan perekonomian,"kata Wakil Ketua DPRD Kota Tegal itu.
Selain itu, kata Habib Ali, FPKB DPRD Kota Tegal juga berharap, pendistribusian dana CSR bisa mengena dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kalau perlu, ada skala prioritas kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Serahkan CSR Award, Walikota Dedy Yon: Kemajuan Kota Tegal Tanggung Jawab Bersama
"Kalau dikelola dengan baik, maka ini merupakan sumber dana yang cukup signifikan. Serta ikut mensejahterakan masyarakat,"tandasnya.
Kemudian, kata Habib Ali, dari pihak perusahaan juga diminta untuk menyampaikan yang akan dikeluarkan tahun depan. Sehingga, bisa disinkronkan dengan anggaran APBD dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan perekonomian.
"Kami juga mengingatkan agar dana CSR dari BUMN, BUMD maupun perusahaan lain, agar tidak digunakan untuk hari jadi dan lainnya. Tetapi untuk pengentasan kemiskinan,"tegasnya.
Selain itu, imbuh Habib Ali, CSR harus dilaporkan ke publik. Serta ada audit publik setiap tahunnya. (*)