Pembayaran pinjol modal KTP yang terlambat umumnya dikenakan denda yang besar. Denda ini dapat membebani keuangan peminjam, terutama jika denda tersebut tidak terduga.
Misalnya, seseorang mengajukan pinjaman online modal KTP sebesar Rp10.000.000 dengan tenor 12 bulan dan denda 10% per hari. Maka, denda yang harus dibayarkan jika pembayaran terlambat satu hari adalah sebesar Rp100.000.
3. Tindakan penagihan yang tidak etis
Tindakan penagihan pinjol modal KTP yang tidak etis terkadang dilakukan oleh pihak pemberi pinjaman. Tindakan ini dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan peminjam.
Tindakan penagihan yang tidak etis tersebut dapat berupa:
- Menelepon atau mengirim pesan secara terus-menerus
- Mengirim pesan yang bersifat intimidatif
- Mendatangi rumah atau tempat kerja peminjam
BACA JUGA:Hati-hati! Mahasiswa yang Terjerat Pijol Bakal di Drop Out dari Kampus? Ini Faktanya
BACA JUGA:Benarkah Pinjol Ilegal akan Sebar Data Mahasiswa yang Nunggak dan Galbay? Berikut Faktanya
Cara Menghindari Risiko Pinjol Modal KTP
Untuk menghindari risiko pinjol modal KTP, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
Sebelum mengajukan pinjol modal KTP, pastikan Anda memahami kondisi keuangan Anda. Pastikan Anda mampu untuk membayar kembali pinjaman tersebut beserta bunga dan dendanya.
Bandingkan bunga dan biaya pinjaman dari berbagai penyedia pinjol modal KTP. Pilihlah penyedia pinjaman dengan bunga dan biaya yang paling kompetitif.
Perhatikan syarat dan ketentuan pinjaman dengan cermat sebelum mengajukan pinjaman. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan tersebut, termasuk denda yang akan dikenakan jika pembayaran terlambat.
Jika Anda mengalami tindakan penagihan yang tidak etis, segera laporkan kepada pihak berwenang. Anda juga dapat melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:9 Pinjol Legal dengan Tenor Panjang Tanpa DC Lapangan, Tak Perlu Takut Teror
BACA JUGA:DC Pinjol Akan Lakukan Kekerasan Jika Nasabah Nunggak? Begini Penjelasan dari OJK
Kesimpulan