"Selanjutnya sesuai tahapan dan mekanisme rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024 ini akan kami sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi," katanya.
BACA JUGA:Bahasa Jawa Nyaris Punah, 3 Provinsi Ini Konsisten Gelar KBJ 5 Tahun Sekali
Nana menjelaskan, bahwa semua program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah terakomodir dalam RAPBD 2024.
Untuk program bidang pendidikan, BOSDa diarahkan untuk memberikan pendampingan pembiayaan bagi sekolah swasta yang juga telah mendapatkan alokasi anggaran BOS. Di dalamnya juga terdapat anggaran untuk hibah bidang pendidikan keagamaan, bantuan insentif pengajar pendidikan, serta BOSDa Madrasah Aliyah.
Pada bidang pertanian, anggaran difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan meningkatkan nilai tukar petani. Salah satunya adalah alokasi asuransi usaha tani padi, guna memberikan perlindungan kepada petani yang mengalami gagal panen.
Selain itu, Pemprov Jateng juga fokus dalam penanganan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, lalu upaya menjaga laju inflasi di Jawa Tengah, serta pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat. (*)