Lelang Hilang, Potensi PAD Kota Tegal Melayang

Lelang Hilang, Potensi PAD Kota Tegal Melayang

KUNJUNGAN LAPANGAN - Komisi II DPRD Kota Tegal mengadakan kegiatan Kunjungan Lapangan meninjau TPI Tegalsari bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan.-K. Anam Syahmadani-

TEGAL, radartegal.com- Aktivitas lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari yang hilang berpotensi menggerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tegal dari sektor perikanan.

Hal tersebut ditemukan Komisi II DPRD Kota Tegal saat kegiatan Kunjungan Lapangan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP), beberapa waktu lalu. 

Aktivitas bongkar muat ikan di TPI Tegalsari tak lagi diiringi dengan proses lelang seperti seharusnya. Sebagian besar kapal setelah bongkar langsung mengangkut hasil tangkapan ke cold storage atau truk untuk dikirim ke luar kota, tanpa proses lelang di TPI. 

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Zaenal Nurohman.

BACA JUGA: DPRD Jateng Minta Ada Intervensi di Pertanian dan Perikanan, Dorong Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA: Dinilai Berdedikasi di Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Ketua DPRD Jateng Raih Penghargaan

“Ini mengakibatkan potensi lelang hilang,” kata Zaenal. 

Kondisi ini menyebabkan pemungutan retribusi tidak lagi berbasis nilai hasil tangkapan, melainkan hanya dihitung berdasarkan luas area yang digunakan. 

Padahal, basis perhitungan dari nilai hasil lelang selama ini menjadi sumber penting PAD Kota Tegal. Zaenal menambahkan, kawasan dermaga yang digunakan banyak kapal saat ini juga berada di bawah kewenangan Pemerintah Pusat. 

Sedangkan area milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, yakni bangunan TPI, justru tidak dimanfaatkan secara maksimal karena tidak lagi menjadi pusat aktivitas lelang. 

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Minta Disdukcapil Jaga Disiplin dan Profesional dalam Pelayanan Kepada Masyarakat

BACA JUGA: Warga Keluhkan Aksi Vandalisme yang Merusak Wajah Kota Tegal

Ini menjadi tantangan dan kendala tersendiri bagi DKPPP untuk melakukan penarikan retribusi. 

“Bahkan ada kapal-kapal yang sudah dibongkar tapi masih bersandar lama di Pelabuhan Tegalsari,” sebut Zaenal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: