RADAR TEGAL - Berangkat dari aduan masyarakat, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek jembatan dan drainase di Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Rabu 22 November 2023. Hasilnya, ditemukan ada masalah di proyek tersebut.
"Semula kami dapat laporan dari masyarakat soal proyek jembatan yang terlalu sempit. Sehingga aliran air tidak lancar," kata Ketua Komisi III H Wasbun.
Dia mengakui, sidak tersebut diawali dari aduan masyarakat yang menghendaki agar jembatan tersebut diperlebar. Hasil dari sidak, Wasbun membenarkan jika lebar jembatan hanya 1 meter.
Sedangkan warga meminta agar jembatan diperlebar menjadi 1,5 meter. Alasannya agar saluran irigasi bisa mengalir lancar.
BACA JUGA:Perbaikan Hampir Selesai, Jembatan Sibiyuk di Pagerbarang Tegal Diresmikan Bulan Depan
Saat sidak itu, Komisi III didampingi petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal.
"Akhirnya disepakati antara DPUPR dengan rekanan, jembatan itu diperlebar," ujarnya.
Jembatan akan diperlebar
Plt Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo melalui Kabid Jalan dan Jembatan Muhammad Nuh membenarkan jika jembatan itu akan diperlebar.
Dia mengakui, jembatan itu memang kecil. Nilai anggarannya juga hanya Rp130 juta.
Selain jembatan, juga ada proyek drainase di lokasi yang sama. Nilai anggarannya Rp100 juta.
"Sebenarnya itu bukan kesalahan rekanan atau proyeknya, tapi memang keinginan warga agar saluran irigasi mengalir lancar," imbuhnya. (*)