Sidak Pasar Seng, Komisi II DPRD Bahas Peningkatan Pendapatan dan Perluasan Pasar

Sidak Pasar Seng, Komisi II DPRD Bahas Peningkatan Pendapatan dan Perluasan Pasar

--

BREBES, radartegal.comKomisi II DPRD Kabupaten BREBES melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Seng Bumiayu, Selasa 10 Desember 2024. Dalam kegiatan itu, Komisi II membahas terkait peningkatan pendapatan dan rencana perluasan pasar.

Ketua Komisi II DPRD Brebes Tobidin Sarjum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pasar. Sekaligus mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari pasar tradisional tersebut.

Dia mengungkapkan, hingga Desember 2024, realisasi pendapatan dari Pasar Seng baru mencapai 60 persen dari target tahunan sebesar Rp491 juta. 

“Capaian saat ini baru Rp300 juta. Ada berbagai kendala yang menyebabkan hal ini," ujarnya.

BACA JUGA: Pengoperasian Pasar Seng Makmur Bumiayu Brebes Disoal, DPRD: Terkesan Dipaksakan dan Tergesa-gesa

BACA JUGA: Dibangun dengan Dana Rp15 Miliar dari APBD, Pasar Seng Bumiayu Brebes Mampu Tampung 1.294 Pedagang

Salah satu kendalanya yakni seperti persaingan dengan pedagang ritel, pasar daring, dan toko modern waralaba. 

"Selain itu, dampak pandemi COVID-19 masih terasa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Komisi II juga menyoroti peran penting sektor UMKM untuk mendukung aktivitas ekonomi di pasar tradisional. 

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, UMKM, dan pedagang perlu ditingkatkan untuk mendorong daya tarik pasar tradisional di tengah persaingan yang semakin ketat.

BACA JUGA: Tinjau Pembangunan Pasar Seng, Komisi III DPRD Beri 4 Masukan

BACA JUGA: Ketua Komisi III Minta Pembangunan Pasar Seng Bumiayu Tepat Waktu dan Mutu

Lebih lanjut, pihaknya juga menemukan sejumlah persoalan, salah satunya adalah kebutuhan alokasi dana untuk perluasan pasar. 

“Pasar Seng perlu diperluas, terutama untuk pedagang yang berada di area luar yang kondisinya belum layak. Lahan di belakang pasar masih cukup luas, dan kami berharap bisa dianggarkan pada tahun 2025-2026,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: