RADAR TEGAL- Untuk mencegah dan menangani kekerasan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Luhur Kota Tegal mengadakan sosialisasi. Sosialisasi tersebut khususnya untuk Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (ROOTS), di lingkungan PKBM Budi Luhur Kota Tegal.
Ketua Panitia Satria Bintang Perkasa, mengatakan peserta kegiatan berjumlah 70 orang. Mereka terdiri dari perwakilan orangtua siswa, perwakilan siswa, forum PKBM dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Tegal.
Bintang mengungkapkan bahwa tempat yang sangat rentan terjadinya bullying adalah di sekolah. Karena itu, pihaknya berpesan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan, kondusif dan nyaman.
"Sehingga tidak terjadi lagi bullying dalam lingkungan sekolah," ungkapnya, Sabtu 18 November 2023.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Selain itu, PKBM Budi Luhur Kota Tegal juga telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan PKBM Budi Luhur. Pembentukannya disaksikan oleh perwakilan orangtua siswa, perwakilan siswa, Forum PKBM, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan deklarasi bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) untuk berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan kondusif.
"Poster dan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan telah terpasang di lingkungan PKBM Budi Luhur Kota Tegal," katanya.
BACA JUGA:Lomba Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi Kota Tegal, PAUD - PKBM Sakila Kerti Raih 2 Trophy
Kegiatan ini melibatkan narasumber dari Psikolog HIMPSI Jateng dan Ikatan Psikolog Klinis Jateng Ferdian Permana, M.PSi.
Dalam sosialisasi itu, Ferdian Permana mengupas tentang Perspektif Psikolog, Dampak Bullying, Deteksi Bullying, Penanganan dan Pencegahan, Parents Expectation. (*)