Perambahan Hutan Lindung di Lereng Gunung Slamet Marak, Bupati Tegal dan Perhutani Lakukan Ini

Senin 20-11-2023,21:40 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Khikmah Wati

BACA JUGA: Perambahan Hutan Lindung di Gunung Slamet Sejak 90-an, Perhutani Gerak Cepat Lakukan Ini

Hutan yang lestari tentunya dapat memberikan oksigen, kesejukan, mensuplai air bersih, memberikan kayu, ranting, serta habitat bagi berbagai spesies.

Air bersih dan tanah yang subur adalah aset berharga yang perlu dijaga, dirawat, agar dapat dimanfaatkan oleh generasi ke generasi mendatang.

Umi menyebut, pencanangan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka. Namun juga menanamkan rasa solidaritas yang mendalam untuk senantiasa bersama-sama menjaga kelestarian alam.

"Prinsipnya, harus berani melawan segala bentuk perusakan lingkungan terutama eksploitasi hutan alam yang berlebihan. Pohon, air, dan tanah bukanlah objek yang pasif dan bukan pula hak mutlak manusia semata untuk mengeksploitasinya. Hutan adalah makhluk hidup, berjiwa, dan bertumbuh yang selalu memberi tujuan dasar, yakni menyokong kehidupan manusia sepanjang hayat," tegasnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Brebes Prihatin Adanya Pembalakan Liar Hutan Lindung di Lereng Gunung Slamet

Umi mengajak seluruh masyarakat agar dapat menjaga kelestarian kawasan hutan dari ulah oknum ataupun pemodal yang semata-mata mengejar keuntungan materi.  Khususnya warga Dukuh Sawangan harus berani menolak permintaan mereka para pemodal komoditas kentang yang seolah tidak peduli dengan dampak kerusakan alam.

Ruang gerak mereka sudah dibatasi di Jawa Barat, jangan sampai mereka membuka ruang di kaki Gunung Slamet ini. 

"Mulai hari ini, kita harus komit untuk menghentikan laju deforestasi dan berkomitmen kuat untuk menjaga dan memulihkan lahan hutan yang sudah terkonversi menjadi lahan pertanian ini," tegasnya.

Sementara, Administratur/Kepala KPH Pekalongan Barat Haris Setiana menjelaskan bahwa dalam rangka merehabilitasi hutan lindung ini dilakukan gerakan penanaman hutan.  Tujuannya, untuk mengembalikan fungsi ekosistem, serta kesuburan tanah dan menjadikan kawasan penyangga air untuk melindungi sumber mata air di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Mencuat Dugaan Perusahaan Plat Merah Sebabkan Hutan Lindung Sawangan Gundul saat 'Ngopi Cabean' BPBD

Pada tahap awal, dilakukan penanaman seluas 10 hektare dengan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 4.400 plances ditambah dengan rumput gamami Umami.

Pohon yang ditanam meliputi Rasamala, tanaman afrika, aghatis, damara, suren dan juga kopi.

Selain di wilayah Kabupaten Tegal, pihaknya juga menanam pohon di kawasan hutan lindung Kabupaten Brebes, pada Sabtu 18 November 2023.

"Luas lahan yang kita tanami sekitar 20 hektare," ucapnya. (adv)

Kategori :