5 Alasan Mengapa Pengguna Pinjol Lebih Rentan Jadi Korban Penipuan Online

Senin 13-11-2023,16:25 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Dayu Mila

Penyebab pengguna pinjol bisa mudah terjebak penipuan online berikutnya karena minimnya pengetahuan. 

Bahkan, pengguna pinjol bisa rentan terkena praktik penipuan umum seperti skimming, phising, maupun malware. Inilah yang meningkatkan risiko seseorang terkena penipuan online.

4. Adanya tekanan psikologis

Biasanya orang-orang yang menggunakan pinjaman online dan sulit melunasinya, akan mengalami tekanan secara psikologis.

Tidak hanya itu, pinjaman online juga menggunakan praktik tekanan psikologis, seperti cara penagihan yang agresif, ancaman, dan lainnya yang membuat nasabahnya terganggu.

BACA JUGA : Kenali 4 Ciri Surat Izin OJK Palsu agar Tidak Tertipu Pinjol Ilegal, Bisa Dilihat dari Jenis Font

Belum lagi jika mengajukan di pinjaman online yang seringkali menambahkan biaya tertentu secara tersembunyi. Nasabah bisa semakin tertekan untuk membayar hutang dengan jumlah yang sangat tinggi.

5. Rasa ketergantungan

Penyebab pengguna pinjol bisa lebih rentan terkena penipuan online yaitu karena adanya rasa ketergantungan menggunakan layanan kredit.

Mereka merasa dimudahkan dengan adanya layanan kredit instan ini apalagi yang menawarkan limit pinjaman yang tinggi. 

Oknum nakal akan memanfaatkan rasa ketergantungan kredit ini, yaitu dengan menawarkan pinjaman atau bantuan keuangan palsu. Ujung-ujungnya bukan memenuhi kebutuhan, justru membuat si korban terjerat hutang yang tidak masuk akal besarnya.

BACA JUGA : Kesalahan yang Sering Dilakukan Nasabah Galbay Pinjol Ilegal, Gak Heran Diteror Terus

Kesimpulan

Ada sejumlah faktor mengapa orang yang menggunakan pinjol bisa lebih mudah terkena penipuan online. Mulai dari rasa mendesak untuk mendapatkan uang, informasi berlebihan, minim pengetahuan, adanya tekanan psikologis, dan rasa ketergantungan.

Demikian 5 alasan mengapa pengguna pinjol lebih rentan jadi korban penipuan online. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Kategori :