RADAR TEGAL - Warga di Kelurahan Debong Tengah Kecamatan Tegal Selatan meminta dibuatkan palang pintu kereta api lengkap dengan penjagaan di perlintasan yang ada. Pasalnya, perlintasan kereta api yang ada di wilayah mereka sangat membahayakan dan rawan kecelakaan.
Permintaan pembuatan palang pintu kereta api mereka sampaikan saat berlangsungnya reses anggota DPRD Kota Tegal Masruri. Kegiatan berlangsung pada Selasa 8 November 2023 malam.
"Warga ada yang meminta dibuatkan palang pintu kereta api. Karena selama ini tidak ada sehingga membahayakan warga, utamanya saat kereta api akan melintas,"kata Masruri.
Menurut Masruri, pihaknya sudah pernah akan mengusulkan pembuatan palang pintu kereta api yang diminta warga beserta pos penjagaan. Namun, persoalannya ada kendala pada petugas jaganya.
BACA JUGA:Waspada! di Brebes Ada 54 Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu
"Kalau hanya sekedar mengusulkan membangun pos dan palang mungkin bisa cepat. Tetapi persoalannya, pada petugas jaga itu sendiri,"ujarnya.
Sebab, kata Masruri, keterbatasan anggaran tidak memungkinkan untuk membayar penjaga palang pintu. Sehingga, kalau dipaksakan dibangun, sementara tidak ada penjaga, sama juga tidak ada pemanfaatan.
"Kalau untuk honor penjaga kita bebankan kepada warga, tentu sangat berat. Sebab, paling tidak butuh 4 orang penjaga yang bergilir 4 shift,"tandasnya.
Meski begitu, kata Masruri, pihaknya akan berupaya mengkomunikasikannya dengan pihak terkait. Sehingga, usulan warga tentang palang pintu kereta api bisa terwujud.
BACA JUGA:Lampu dan Palang Pintu Rusak, Warga Was-was saat Melewati Perlintasan Kereta di Pos Beji Pemalang
"Karena memang itu merupakan kebutuhan. Jadi saya akan berupaya mengkomunikasikan dengan pihak terkait,"tandasnya.
Masruri menambahkan, selama menjadi anggota DPRD, pihaknya telah merealisasikan usulan infrastruktur di wilayah tersebut. Antara lain, pembangunan saluran, pavingisasi, perbaikan jalan dan penerangan.
Salah satu politisi muda PKB Bambang Iriawan yang hadir dalam reses itu mengingatkan kepada masyarakat jika Pemilu 2024 sudah dekat. Pihaknya, mengajak agar warga menggunakan hak pilih.
"Kami mengajak kepada masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilih dengan bijak dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Sehingga, angka partisipasi masyarakat bisa meningkat,"ujar Bambang.
Bambang juga menyampaikan agar warga memilih pemimpin sesuai dengan keinginan. Namun, dia berharap warga memilih pemimpin muda yang lebih energik dengan ide-ide kreatifitas yang tinggi. (*)