RADAR TEGAL - Perjuangan warga Palestina atas gempuran negara Israel tengah menyita perhatian seluruh dunia. Hal ini juga menjadi hal yang terus dibicarakan di Indonesia.
Termasuk di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kondisi warga Palestina yang menjadi korban perang tersebut mengundang keprihatinan banyak pihak.
Banyak rakyat di negeri tercinta ini yang mendoakan seluruh warga Palestina. Termasuk Bupati Tegal Umi Azizah.
Saat hadir melepas pawai taaruf, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini mendoakan agar warga Palestina diberi keselamatan.
BACA JUGA:Galang Dana Palestina, Pegiat Seni Bumiayu Brebes Kumpulkan Rp18,7 Juta dari Pentas di Trotoar
"Mari kita berdoa bersama agar perjuangan bangsa Palestina melawan agresi militer Israel yang telah merebut tanah dan rumah mereka mencapai kemenangannya, mengakhiri pendudukan Israel terhadap tanah Palestina," kata Bupati Umi, di sela-sela pelepasan Pawai Ta'aruf di depan Makam Taman Pahlawan Kajen Kecamatan Lebaksiu, Senin 6 November 2023 siang.
Melihat perjuangan warga Palestina, Bupati Tegal juga meminta, semangat jihad para pejuang kemerdekaan RI ataupun yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari untuk mengusir penjajah, harus tetap membara.
Sama halnya dengan warga Palestina yang terus berjuang, semangat jihad di era modern ini, harus diwujudkan melalui komitmen diri dalam membangun bangsa. Memperkuat ketahanan NKRI dengan menjadi pribadi-pribadi yang berilmu, yang berintegritas dan bermartabat.
"Dengan niat dan tekad itu, insya Allah akan terlahir generasi muda yang sehat, yang unggul, juga bersemangat untuk bersaing di berbagai bidang untuk menorehkan lebih banyak karya gemilang, karya nyata yang membanggakan, penuh semangat dalam meraih kemajuan, baik untuk Islam, untuk bangsa maupun negara," tegas Bupati Umi.
Menurutnya, pawai ta’aruf dan gema sholawat yang mengangkat tema memperkuat ukhuwah islamiyah dan wathoniyah ini sangat tepat untuk merawat semangat kebangsaan.
"Rawat terus dan kembangkan semangat nasionalisme, semangat kebhinekaan yang selama ini terbukti mampu mengelola perbedaan menjadi kesatuan bahkan kekuatan," tegasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Pawai Ta'aruf dan Gema Bersholawat KH Nasichun Isa Mufti mengatakan peserta pawai ini merupakan para santri di lingkungan Babakan Kecamatan Lebaksiu.
Sedikitnya ada 8 pendidikan yang berada di lingkungan tersebut. Di antaranya, MI, MTs, MA Negeri maupun swasta dan beberapa pondok pesantren.
BACA JUGA:McDonald's Indonesia Tawarkan Diskon dan Buat Dekorasi Palestina, Netizen Singgung soal Saham