Baginya, batik cakar diterima oleh masyarakat pihaknya sudah bersyukur.
"Sebenarnya kami memiliki 2 produk, yakni batik cakar dan batik tetes, prosesnya diteteskan dengan canting," kata Ardana menambahkan.
BACA JUGA:Berkembang dengan Berbagai Motif, Ini Sejarah Batik Tegalan
BACA JUGA:Keren! Batik Salem Ditetapkan Sebagai WBTB
Guru Batik SLB Manunggal Slawi Solikhatun Fatmah menjelaskan, proses pembuatan batik cakar ini dimulai dari kain dasar lalu dibuat pola cakar kemudian pewarnaan dan terakhir penguncian.
"Dalam proses membatik dilakukan oleh siswa perkelas, bergiliran ada proses cakar dan ada yang mewarnai," tukasnya.***