Jika ada ketidaksesuaian, segera diskusikan hal ini dengan mereka.
3. Dokumentasikan Setiap Interaksi
Dokumentasikan setiap interaksi Anda dengan debt collector. Ini sangat penting untuk melindungi diri Anda sendiri dan menjadi bukti jika Anda perlu mengambil tindakan lebih lanjut. Catat tanggal, jam, tempat, serta isi percakapan dengan detail.
4. Konsultasi dengan Otoritas Terkait
Jika Anda yakin bahwa tindakan debt collector melanggar aturan atau etika yang berlaku, jangan ragu untuk menghubungi otoritas yang berwenang, seperti OJK di Indonesia.
Mereka akan memberikan panduan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang sebaiknya Anda ambil.
5. Laporkan ke Lembaga Perlindungan Konsumen
Selain menghubungi otoritas yang berwenang, Anda juga dapat melaporkan masalah Anda ke lembaga perlindungan konsumen yang ada di negara Anda.