RADAR TEGAL - RS (18), siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Yasua Demak, Jawa Tengah, nekat bacok gurunya sendiri, Senin 25 September 2023. Dia pun kini menjadi buruan polisi, karena kabur usai melakukan aksinya itu.
Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan peristiwa itu terjadi di MA Yasua, Pilangwetan, Kebonagung, Demak, sekitar pukul 09.30 WIB. RS tiba-tiba membacok leher gurunya bernama Fathur menggunakan senjata tajam.
"Setelah melakukannya pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak dan membackup Polsek Kebonagung," kata AKBP Purbaya di Mapolres Demak tentang kronologi siswa nekat bacok gurunya.
Menurut Kapolres, motif dari tindakan pelaku didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskannya. "Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester."
Akibat luka yang dideritanya, kini korban masih mendapat perawatan di UGD RSUD dr Kariadi Semarang. "Alhamdulillah, menurut informasi dari kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk ke RSUD dr Kariadi Semarang."
Ditambahkan Kapolres, korban siswa yang nekat bacok gurunya itu saat ini sudah dapat diajak berkomunikasi. Purbaya menambahkan Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.
"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambah Kapolres.
Demikian informasi tentang siswa yang nekat bacok gurunya, gara-gara nilai ujian tengah semester (UTS)-nya jelek dan tidak memuaskan. Semoga bermanfaat. (*)