Cegah Stunting di Kota Tegal, Puskesmas Terjun Periksa dan Beri Vitamin Peserta Didik

Sabtu 23-09-2023,14:16 WIB
Reporter : Meiwan Dani R
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL- Langkah pencegahan dan penanganan stunting saat ini terus digalakkan berbagai daerah. Bentuk kegiatannya tentu beraneka ragam.

Namun, muaranya untuk melakukan penanganan dan pencegahan stunting pada anak. Termasuk di Kota Tegal yang juga concern dengan hal tersebut.

Untuk saat ini, puskesmas di Kota Tegal juga menyasar peserta didik sebagai sasaran penanganan stunting. Salah satunya terlibat dalam program gerakan sehat yang digelar RA-PAUD Sakila Kerti.

Program gerakan sehat itu untuk untuk mewujudkan anak sehat dan bebas stunting. Hal itu untuk mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas. 

BACA JUGA:Dorong Penurunan Angka Stunting, Pemkot Tegal Ujicobakan BKB HIU di Salah Satu Kelurahan

BACA JUGA:30 Bumil Kota Tegal Dapat Bantuan Program Penanganan Stunting PD Aisyiyah dan LazisMU

Kegiatan cegah stunting itu secara rutin dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin bagi peserta didiknya. Program pencegahan stunting tersebut bekerjasama dengan Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal.

Pengelola Sakila Kerti Tegal Dr Yusqon mengatakan, program gerakan sehat ini rutin dilaksanakan setiap bulan. Dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan serta pemberian vitamin bagi para peserta didik.

Kegiatan yang didukung oleh Puskesmas Tegal Timur ini juga dalam rangka mencegah dan menangani stunting. Sehingga harapannya anak-anak RA-PAUD Sakila Kerti akan tumbuh sehat dan cerdas.

"Kita berbicara anak-anak yang kelak akan menjadi sosok penerus, sehingga dengan kesehatan yang terjamin, akan menjadi modal meraih masa depannya," ujar Yusqon terkait program pencegahan stuntingnya.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Kader Posyandu Luwungbata Diberi Pemahaman Terkait PMBA

BACA JUGA:Program Sego Seceting, Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tegal

Selain pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin untuk mencegah stunting, pada program gerakan sehat juga mengedukasi siswa dan orang tua agar senantiasa memprioritaskan makanan yang bergizi.

"Jadi tidak hanya saat di sekolah saja, tetapi juga dukungan saat di rumah dengan asupan makanan yang bergizi," kata Yusqon.

Kategori :