BACA JUGA:Kena Teror DC Pinjol? Jangan Panik, Simak 5 Cara Menghadapi DC Pinjol
BACA JUGA:Cara Lepas dari Teror DC Legal dan Ilegal, Termasuk Tutorial Pelaporan Tindakannya
Di kolom komentar, ada mention ke akun @poldametro jaya yang menyebut jika keluarganya mengakhiri hidup karena tidak mampu membayar pinjaman online tersebut. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya semakin terpuruk.
Peristiwa tragis karena teror DC itu memang tidak di-UP karena pihak keluarga besar pun malu membuka aib korban.
"Tapi ini benar2 serius. Kalau sdh banyak yg speak up," lanjut netizen yang berkomentar.
Menurutnya, sudah banyak kisah korban teror DC pinjol yang statusnya sudah di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dia heran kenapa banyak yang tidak terungkap.
BACA JUGA:Cara Lepas dari Teror DC Legal dan Ilegal, Termasuk Tutorial Pelaporan Tindakannya
BACA JUGA:Kerap Dapat Ancaman dan Teror dari DC Pinjol? Lakukan 3 Hal ini Dijamin Langsung Kapok dan Insyaf
"Toh, owner apk ini jelas ada di Indonesia," tambahnya.
Dalam kisah yang dibagikan truth revealer, pemilik akun menyebut jika korban teror DC yang akan dia ceritakan merupakan seorang suami dan bapak dari seorang anak balita perempuan.
"Usia anaknya masih 3 tahun," tulis akun tersebut.
Untuk menjaga nama baik korban, keluarga sudah sepakat untuk menutupi kasus ini. Karenanya, pemilik akun menyebut jika korban teror DC tersebut berinisial K.
BACA JUGA:Trauma Teror DC Pinjol Ilegal Karena Gagal Bayar? Berikut Trik Jitu Lunasi Utang yang Menumpuk
BACA JUGA:Tidak Perlu Takut dan Cemas, Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol Ilegal
K ternyata meminjam uang di salah satu pinjol berstatus OJK sebesar Rp9,4 juta. Dia harus mengembalikan pinjaman itu Rp18 juta hingga Rp19 juta.
Ketika K memiliki kesulitan pembayaran dan telat bayar, mulailah teror DC berdatangan. Teror pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya.